[PORTAL-ISLAM.ID] Sebetulnya urusan aib seperti ini tidak perlu diangkat sebagai berita. Cuma karena sudah bawa-bawa sholat segala yang menjurus mendiskreditkan Islam, terpaksa opini Islamophobia seperti ini harus dilawan.
Ini keterangan polisi seperti diberitakan kumparan:
Polisi: Hana Hanifah Sudah Setahun Terlibat Prostitusi
Hana Hanifah diamankan polisi di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7) atas dugaan kasus prostitusi. Kala itu Hana diamankan bersama seorang pria berinisial A.
Keduanya berstatus sebagai saksi. Namun setelah penyelidikan, polisi menetapkan dua tersangka, yakni R dan J. R sudah diamankan, sementara J masih buron.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, mengatakan Hana Hanifah sudah melakoni kegiatan prostitusi selama setahun. Hal itu terungkap dalam pemeriksaan.
“Saksi menyampaikan bahwa (melakukannya) di Medan baru pertama kali. Tapi, dia melakukan kegiatan ini, pengakuannya satu tahun," kata Riko Sunarko, Selasa (14/7/2020).
https://kumparan.com/kumparanhits/polisi-hana-hanifah-sudah-setahun-terlibat-prostitusi-1tnwbvlmBsq/full
***
Terus kenapa mau digoreng-goreng dengan rajin shalat???
"Apa korelasinya u bahas dia sering salat ini itu! Masuk substansi? Angkat siapa sindikat prostitusi online! Jaringan kemana! Ini kebiasaan media suka ikut dalam brainstroming! Lama2 dorong islamphobia," ujar @_LexWu, seorang mualaf keturunan Tionghoa, di akun twitternya, Rabu (15/7/2020).
Apa korelasinya u bahas dia sering salat ini itu! Masuk substansi? Angkat siapa sindikat prostitusi online! Jaringan kemana! Ini kebiasaan media suka ikut dalam brainstroming! Lama2 dorong islamphobia pic.twitter.com/4a7QxfcTqq— Lex | Bukan Superman (@_LexWu) July 15, 2020