Ya khan .... ? Betul khan .... ? ☺️😊
BKPM: Ketergantungan RI ke China Berdampak Buruk
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyoroti ketergantungan perekonomian Indonesia kepada China.
Menurutnya, ketergantungan perekonomian tersebut berimbas buruk terhadap Indonesia. Hal tersebut terefleksikan dariengan ikut melemahnya perekonomian nasional, apabila perekonomian Negeri Tirai Bambu itu juga melambat.
"Kalau di China pertumbuhan ekonominya turun 1 persen itu berdampak 0,3 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (13/7/2020).
Bahlil mengaku tidak mengetahui, sejak kapan Indonesia memiliki ketergantungan kepada China. Namun, ia berharap dengan munculnya pandemi Covid-19 hal tersebut dapat segera dievaluasi.
"Covid ini juga membawa berkah supaya kita mengevaluasi diri bahwa sebaik-baiknya sebuah negara tidak boleh tergantung juga pada negara lain," ujar Bahlil.
Tingginya investasi China ke Indonesia menjadi salah satu alasan lebih rendahnya realisasi penanaman modal asing (PMA) dibandingkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal I tahun ini.
Oleh karenanya, Bahlil menilai Indonesia perlu fokus menggaet investasi dari negara besar lain, seperti Amerika Serikat dan Jepang.
"Posisi Indonesia cenderung bergantung ke China. Tetapi mempertahankan hubungan baik dengan Amerika Serikat dan Jepang juga penting," ucapnya.
---------
Fakta Pernyataan dari Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di atas ADALAH Argumentasi Paripurna (yang tidak mungkin bisa dibantah).
Yang sedikit saya sayangkan adalah .... bisa-bisanya Bung Bahlil ngeles: "Tidak mengetahui, sejak kapan Indonesia memiliki ketergantungan kepada China".
Ha.Ha..Ha...Ha..... bisa aja Bung Bahlil bercanda 😂
OK 'lah ... kalau kalimat "AWAL MULA" akan menjadi debat-able Siapa Yang Pertama Kali Memulainya...
TAPI Bung Bahlil pasti tahu khan? SIAPA yang Memperparah Ketergantungan RI terhadap China??? 😅😆
Kenapa tidak diungkap Bung? Takut menyinggung Pemerintahan RI periode 2014-2019 ya Bung???
KENAPA MESTI TAKUT BUNG, Lha wong Pak Jokowi saja sering mengkritik Presiden RI periode 2014-2019 lho ya wkwkwkwk
Tentang siapa yang memulai, jika hendak dibedah lebih jauh, kedekatan RI dan RRC itu sebetulnya:
1) Sudah disinyalkan oleh Pak Harto
2) Dijajagi oleh Gus Dur
3) Diawali oleh Bu Mega
4) Diperbanyak oleh Pak SBY
5) Dan "diperparah" oleh Pak JKW
Kenapa Pak JKW menggunakan kata "diperparah" itu ada argumen tersendiri, dan mesti dibahas dalam status tersendiri.
KESIMPULAN
Beginilah realita NKRI tercinta saat ini .....
Nyesek hati dan menyedihkan jika saya bedah serta uraikan semuanya, hingga menimbulkan salah persepsi bahwa ini menyebarkan keputus-asaan....
PADAHAL .... kalau mengajak putus asa jelas tidak (karena itu dilarang oleh agama apapun) MELAINKAN hendak mengajak Masyarakat Indonesia memahami FAKTA negeri secara komprehensif nan faktual UNTUK SELANJUTNYA mengedukasi masyarakat agar ke depan bisa memilih Legislatif dan Presiden yang betul-betul MAMPU dan MAU membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Memahami fakta itu penting ... Biar gak mudah terombang-ambing informasi pencitraan dan berita provokasi,
(By Tara Palasara)