[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah majalah Turki kemarin menyerukan pendirian Kekhalifahan Islam setelah bangunan bersejarah Hagia Sophia diubah fungsinya dari museum menjadi masjid.
Di sampul depan majalah "Gercek Hayat" atau "Kehidupan Sejati" itu tertulis "Kini Hagia Sophia dan Turki sudah independen. Mari bersama membangun Kekhalifahan."
"Jika bukan sekarang maka kapan lagi. Kalau bukan Anda lalu siapa?".
Sebagian kalangan menyebut "Anda" dalam kalimat itu adalah seruan bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mendirikan kekhalifahan Islam.
Dilansir dari laman Al Arabiya, Senin (27/7/2020), sampul depan majalah itu juga memperlihatkan tulisan kalimat syahadat dalam bahasa Arab.
Awal bulan ini Erdogan mengumumkan berubahnya status Hagia Sophia dari yang tadinya museum dan dirikan sebagai gereja pada abad ke-6 Masehi kemudian sekarang menjadi masjid.
Jumat kemarin Hagia Sophia dibuka secara resmi sebagai masjid dengan menggelar salat Jumat berjemaah yang dihadiri Erdogan dan imam besar Turki sebagai khatib Jumat berkhutbah sambil memegang pedang era Kekaisaran Ottoman.
Jurnalis Turki Abdurrahman Dilipak yang menyebarkan sampul depan majalah itu di akun Twitternya mengatakan tahun lalu Presiden Erdogan sudah mendapat gelar "khalifah".
"Kekhalifahan saat ini berada di tangan Presiden Erdogan," ujar Dilipak dalam wawancara Maret lalu, seperti dikutip kantor berita Ahval.