[PORTAL-ISLAM.ID] Tak sedikit buzzer yang direkrut untuk menyerang para ustaz di media sosial. Tapi kini ada satu yang membuktikan diri tobat.
Kisah pertobatan itu dipamerkan oleh Ustaz Hilmi Firdausi (UHF) di akun Instagramnya pada hari Ahad kemarin (26/7/2020).
"Assalamualaikum ust Hilmi, blh curhat sekaligus meminta maaf? Mhn nanti kalau dipostinng akun saya ditutup ya tadz, soalnya ini akun asli saya. Begini ust, saya mau minta maaf krna dulu srg sekali memaki ust di twitter jg komen di IG krn itu mmg tugas saya. Namun saya hari ini mau insyaf Pak ust, saya ga akan ulangi lg menghina ust Hilmi dan yg lainnya. Ust mau maafin saya?" begitu tulis netizen mantan buzzer tersebut.
"Wa'alaikumsalam...maasya Allah, atum mantan Buzzer? Insya Allah dimaafkan akhi, tanpa minta maafpun antum dkk sdh saya maafkan," jawab Ustaz Hilmi.
Buzzer itu mengaku punya target ustaz-ustaz yang vokal di dunia maya. Tapi, ia mengakui ustaz Hilmi salah satu yang sulit dihadapi karena kerap membalas serangan dengan bercanda.
"Kalau ustaz lain kadang kepancing emosi, ustaz malah dibecandain, kami jadi bingung mau komen apa lagi. Senjata lain yang kami gunakan untuk menyerang ustaz lain pun kayaknya nggak mempan," curhat buzzer itu.
Serangan tentang poligami pun tak ampuh karena Hilmi sering mengunggah keromantisan dengan sang istri. Soal fatwa haram pun disebutnya tak ada yang bisa dijadikan celah.
Dalam unggahan itu, Ustaz Hilmi pun membubuhkan caption. Ia menulis itu sebagai bukti pertobatan sang buzzer.
"Kisah Buzzer taubat...semoga menjadi hikmah & makin banyak yg lain utk mengikuti. Menghentikan caci maki di medsos hanya karena berbeda masalah pilihan politik," tulisnya.
Baca juga: Disebut Pemanggil Setan, Lathi Kalahkan Rekor Lagu Hindia
Di akhir curhatan sang buzzer, ia pun mengaku ingin tobat.
"Saya mau tobat ust...apakah Allah terima tobat saya?" tanyanya.
"Ampunan Allah seluas langit dan bumi akhi. Insya Allah taubat antum diterima asal jgn diulangi lg yaa. Cati kerja yg halal dan barokah. Smg taubat antum diikuti teman2 yg lain. Baarakallahu fiik," jawab UHF. [detik]
