JANJI FAHRI
Roasting, diksi yang dikenal dalam dunia kopi. Sekaligus juga dalam dunia stand up comedy.
Kopi diroasting atau disangrai, sebelum kemudian dijadikan bubuk untuk diseduh. Proses roasting inilah yang akan menentukan cita rasa kopi. Meskipun terlihat sebagai sebuah proses teknis, namun meroasting kopi sesungguhnya adalah proses seni.
Istilah roasting dikenal juga dalam aksi stand up comedy. Mirip memanggang, untuk mengeluarkan air dari biji kopi. Meroasting dalam stand up comedy adalah seni menguliti seseorang. Biasanya lebih kepada meledek atau mengungkap sisi gelap seseorang untuk dijadikan bahan humor.
Tentu saja diperlukan data dan juga seni yang tinggi. Sehingga roasting tidak jatuh kepada fitnah atau malah menyinggung seseorang. Keberhasilan roasting selain membuat penonton tertawa bahagia, namun juga memberi feedback kepada tokoh yang disasar. Bikin insight bagi objek roasting. Inilah cara mengkritik dengan cerdas dan menyenangkan.
***
Dalam Digifest2020 Partai Gelora, komika Fico Fachriza diminta meroasting Fahri Hamzah waketum Partai Gelora.
Dan inilah roasting Fico pada Fahri:
"Saya dulu pernah diminta meroasting Pak Fahri. Saat itu Pak Fahri masih wakil ketua DPR RI. Doi punya jabatan tapi enggak punya partai.
Sekarang diminta meroastinglagi, tapi Pak Fahri udah gak punya jabatan, meski punya partai.
Jadi pesen saya buat Pak Anis Matta sebagai Ketum, plis Pak Fahri jangan dipecat ya. Jangan sampai besok lagi, saya ketemu beliau, sudah gak punya jabatan dan gak punya partai. Kasihan pak! Soalnya Pak Fahri itu baik, mau diledekin saja harus bayar saya! 🤣🤣🤣
Oh ya Pak Fahri. Kok setelah gak menjabat, malah jualan kopi sih? Bukannya temen-temen Bapak itu para politisi yang emang sukanya begadang. Mereka tuh pada gak bisa tidur Pak. Harusnya Pak Fahri tuh jualan obat tidur! Bukan jualan kopi... 🤣🤣🤣."
***
Dan malam berikutnya, di hari kedua Digifest2020 Partai Gelora gantian Fahri Hamzah diberi kesempatan meroasting Fico. Namun sayang Fahri gak tega ngeroasting Fico. "Soalnya wajahnya Fico itu udah melas," kata Fahri.
Fahri melanjutkan,
"Tapi saya janji, kalau Partai Gelora nanti ada yang jadi presiden. Maka kita akan undang para komika ke istana, untuk meroasting (menguliti) para pejabat. Dan nanti Fico yang kita undang pertama!"
Demikian janji Fahri.
Menjadi pejabat itu disumpah, jadi kudu siap dikritik dan disumpahin. Karena pejabat itu dibayar dengan uang rakyat untuk menerima kritik dan ledekan. Jadi pejabat tidak boleh baperan. Agar bisa bekerja lebih baik lagi.
Dan meroasting (menguliti) itu berlaku juga untuk pejabat Partai Gelora.
Biar kita bikin politik ini makin asyik😁🥰💙
--SJ--