Ini ada duit yang sama merahnya, yang satu itu 10 Euro, yang satunya lagi 100.000 Rupiah.
10 itu nol-nya cuma satu, dan 100.000 itu nol-nya ada lima.
Kalau kita bandingkan 10 dengan 100.000 harusnya banyakan mana? jelas banyakan 100.000.
Ini kebenaran matematis dan akal sehat.
Tapi duit yang 10 itu kalau kita tukarkan, ternyata lebih berharga.
10 ini kalau kita tukarkan ke rupiah dapetnya lebih dari 150.000 rupiah.
Nah gara-gara masalah duit kertas seperti ini, Indonesia yang sebenarnya kaya raya, itu bisa bangkrut. Tepatnya dibankrutkan. Atau sumber daya alam kita dijarah secara murah meriah.
Kalau dulu Indonesia dijajah Belanda pake pasukan, kapal perang, dan persenjataan, kini dijajah pakai uang fiat. Ya, uang fiat, perbankan, adalah alat perampokan.
Mereka mencetak uang dari hampa udara, mengutangkan kepada kita, dan membebankan bunga atasnya.
Sihir uang kertas terbongkar sudah. Bebaskan dirimu dan keluargamu darinya. Miliki dan gunakan dinar emas dan dirham perak serta fulus tembaga. Telah diterbitkan kembali. Telah beredar lagi. Dan telah berlaku lagi.
(Zaim Saidi)