[PORTAL-ISLAM.ID] Insiden pembakaran bendera PDIP saat demo menolak RUU HIP di depan Gedung DPR hari Rabu (24/6/2020) pekan lalu, memantik reaksi kader-kader PDIP.
Dalam sebuah video yang viral di sosial media, salah satu kader PDIP bahkan sampai mengultimatum dan mengancam akan bertindak lebih beringas.
"Kami ingin Pak Polisi menyelesaikan ini 2x24 jam. Karena kalau itu terlalu lama, kami bisa berindak lebih beringas dari mereka. Karena pilihan kami hanya satu 'Membunuh atau Dibunuh'. Kami tidak akan mundur sedikitpun!" tegasnya.
Yang bersangkutan diketahui bernama Norwadi Nurdin dari Tim Advokasi Marhaenis PDIP Nganjuk Jawa Timur.
Ancaman dari PDIP ini bisa jadi bumerang. Karena akan semakin memantik reaksi balik.
"Gua tunggu, tantangan loe.... Hai manusia bangsat yg sok jago, hati2 klau ngomong bunuh membunuh... Gue anak seorang prajurit TNI, menunggu tantangan loe.. Bangsat !!!!" komen akun @AnakKol30392066 di twitter, Minggu (28/6/2020).
[Video yang viral di sosmed]
Gua tunggu, tantangan loe.... Hai manusia bangsat yg sok jago, hati2 klau ngomong bunuh membunuh... Gue anak seorang prajurit TNI, menunggu tantangan loe.. Bangsat !!!!— Anak Kolong (@AnakKol30392066) June 28, 2020
cari sampai dapat di kira ni negara punya nenek moyang kau..— iskandar (@jehni_al) June 28, 2020
kami pun segera menunggu kedatangamu dan keberingasan mu mudah2an ga cuma bacot yg besar