[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Sekjen MUI Ustadz Tengku Zulkarnain bikin kelojotan para buzzeRp karena selama ini sangat lantang mengkritik pemerintahan Jokowi.
Tak tahan dengan kritikan Ulama dari Sumatera itu, para buzzeRp menyerang dengan meramaikan tagar #PecatTengkuzulDariMUI.
"Rekam jejak sutad kadrun produsen hoax yg masih berkeliaran bebas menyemburkan ujaran kebencian, tolong @MUIPusat segera ditindak #PecatTengkuzulDariMUI karena blio bukan ulama, Melainkan iblis berjubah malaikat,” tulis akun @dianafithras.
Rekam jejak sutad kadrun produsen hoax yg masih berkeliaran bebas menyemburkan ujaran kebencian,tolong @MUIPusat segera ditindak#PecatTengkuzulDariMUI karena blio bukan ulama,— 🌴Die (@dianafithras) June 22, 2020
Melainkan iblis berjubah malaikat.. pic.twitter.com/7xGXQEiaUV
Tagar ini dibalas netizen lain yang membela Ustadz Tengku Zulkarnain.
"Sakit hatinya buzzerp tak mmpu hentikan kritik ustad @ustadtengkuzul itu sudah mulai extrim, sisi lain MUI skrg ini sgt aspiratif dg umat, efek rezim complain ke buzer, dibayar gk ada hsl. jd mrk jtuhkan bliau, kwjiban kita bela, dan lawan kembali rezim," ujar @kodimbardo1.
Skit hatinya buzzerp tak mmpu hentikan kritik ustad @ustadtengkuzul itu sudah mulai extrim,sisi lain MUI skrg ini sgt aspratif dg umat,efek rezim complain ke buzer,Dibayar gk ada hsl.jd mrk jtuhkan bliau, kwjiban kt bela,dan lawan kembali rezim, https://t.co/ERAk8ljJhl— DR(c).Zoya melani SH. MH (@kodimbardo1) June 22, 2020
Sementara itu, menghadapi bullyan dari para buzzeRp, Ustadz Tengku menyebut para buzzeRp itu memang peliharaan.
"Siapa bilang Buzzers tdk dipelihara? Buktinya saat pak @prabowo oposisi tiap hari hujan caci maki; Anak Cina, Jendral Pecatan, tdk bisa wudhu', tdk sholat Jum'at dll. Begitu beliau jadi Menhan MENDADAK BULLY SENYAP ditelan bumi. Sekarang Ustadz dan tokoh oposisi alami hal yg sama...," ujar Tengku Zul di akun twitternya, Selasa (23/6/2020).
Siapa bilang Buzzers tdk dipelihara?— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) June 23, 2020
Buktinya saat pak @prabowo oposisi tiap hari hujan caci maki;Anak Cina, Jendral Pecatan, tdk bisa wudhu', tdk sholat Jum'at dll. Begitu beliau jadi Menhan MENDADAK BULLY SENYAP ditelan bumi.
Skrg Ustadz dan tokoh oposisi alami hal yg sama...
Ini salah satu contoh Buzzer...?
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) June 23, 2020
Ramai di akun pembela Ahok yg ikut maki maki.
Tapi saya tdk heran krn memang Pembinanya tidak punya rasa malu, sih...
Dibiarkan saja sama mereka.
Kominfo dan Tim Cyber Polisi masih ada kah...? pic.twitter.com/mR6peI5jDO
Kemarin Ada yg Berteriak Lantang:"Siapa Mau Mengubah Pancasila, Keluar dari Indonesia...!"
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) June 22, 2020
Lha, sekarang Ada Tuh yg Terang Terangan Mau Mengganti PANCASILA Menjadi EKASILA Alias GOTONG ROYONG.
Berani Sampeyan Serukan GET OUT From OUR COUNTRY, Alias MINGGAT-O...!
Berani...?
Ayo...
Menurut Penulis Buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" sekarang ini Ada 15 sampai 20 Juta Anak Anak PKI yg Masih Ber-idiologi spt Bapak Ibu Mereka. "PKI Bisa Dibubarkan Namun Idiologi Tidak", demikian Katanya di TV Swasta.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) June 21, 2020
Pertanyaan:
Di Partai Mana Anak Cucu PKI itu sekarang Bernaung?
Lucu sekali Tim Sorak.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) June 21, 2020
Yg mau mengubah Pancasila itu jelas ada. Dari Pancasila mau dijadikan Ekasila alias Gotong Royong.
Tapi yg dikambinghitamkan HTI dan KADRUN.
Apa mereka kira rakyat NKRI goblok?
Gelombang penolakan RUU HIP marak dari Umat Islam.
Kepanikan Psikologis muncul?