Uang Mudah, Pasti Nipu
Saya dan anda semua besar kemungkinan memiliki rekening tabungan di bank, punya kartu kredit, punya nomor hp dll.
Pada saat menjadi pelanggan atau nasabah kita mengisi data pribadi. Data2 milik kita itu seringkali "dijual" oleh "mereka" pada perusahaan apa saja yang membutuhkan nomor telp rumah maupun hp dan identitas lainnya minimal nama jelas pelanggan atau nasabah berikut nomor hpnya.
Oleh sebab itu kita sering mendapat tawaran via telp dari kredit tanpa agunan, investasi forex dll yang katanya menguntungkan.
Hal yang lainnya adalah investasi berantai yang bila kita menabung di perusahaan itu sejumlah Rp 10 juta maka dalam setahun akan mendapat keuntungan 30% ada juga yang menjanjikan mendapat keuntungan bulanan.
Yang paling efektif adalah bila mereka bekerja dengan memberi keuntungan lebih dahulu pada beberapa orang maka orang tsb akan mengajak teman dan kolega lainnya, karena ada unsur saling mengenal maka kepercayaan lebih mudah didapat.
Anda mau selamat dari itu semua?
Bila ada telp dari mana saja yang menawarkan jasa apa saja yang menyangkut investasi apa saja ga usah banyak berkata langsung matikan telpnya.
Cukup mengatakan maaf saya ga butuh.
Semakin mencoba mendengarkan maka semakin ada peluang untuk mereka meyakinkan kita untuk jadi korban.
Bila ada teman cerita ttg arisan berantai atau investasi yang untungnya besar atau menggiurkan dalam sebuah produk, cukup katakan: Gue ga ada dana nganggur.
Segala penipuan itu bisa saja berhasil terjadi karna ada unsur ketamakan dari diri kita sendiri. Jangan pernah terfikir atau terbius dengan mendapat keuntungan mudah dari orang lain. Yang seperti itu membuat banyak orang menjadi korban.
(Geis Khalifa)
___
*Foto: Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur mengungkap kasus investasi ilegal dengan omzet miliaran rupiah. Dalam kurun waktu delapan bulan, keuntungan yang didapat dari korban mencapai Rp 750 miliar. [Suara]