[PORTAL-ISLAM.ID] Hingga per hari ini, Selasa 23 Juni 2020, berdasar data worldometers, virus corona telah menginfeksi lebih 9 juta orang (9.186.020) di seluruh dunia, dengan jumlah kematian hampir setengah juta orang (474.258).
Virus yang pertama kali menyebar dari Wuhan China pada akhir Desember 2019 itu kini telah menyebar dan menjangkiti 213 negara dan teritori di seluruh dunia.
Penasihat perdagangan Presiden AS Donald Trump mengklaim, virus corona yang mewabah saat ini adalah produk Partai Komunis China.
Saat tampil di program CNN's State of the Union, Minggu (21/6/2020), Peter Navarro menyebut wabah ini didalangi oleh Beijing.
Dalam wawancaranya, Navarro mengklaim bahwa China dengan sengaja sudah menyebarkan virus corona, dan membuat pembawa acara Jake Tapper menanyakannya.
"Apakah engkau berkata China sudah membuat virus ini. Apakah yang saya dengar itu salah?" tanya Tapper.
"Engkau tidak salah mendengarku," jawab Navarro. "Virus itu adalah produk dari Partai Komunis China," ucap ekonom kenamaan AS tersebut.
Navarro menerangkan, hingga mereka mendapatkan informasi mengenai asal usul patogen itu, dia berasumsi Beijing yang menyebarkannya.
Saat Tapper menanyakan apakah wabah itu "sengaja dibuat" oleh RRC, Navarro menjawab bahwa pertanyaan itu akan menjadi debat terbuka.
Dia menekankan bahwa hingga terbukti sebalinya, dia menganggap pemerintah China melalui partai komunis bertanggung jawab atas wabah ini.
[Simak cuplikan videonya]
CNN's @jaketapper presses White House trade adviser Peter Navarro's claim that China "created" the coronavirus. #CNNSOTU pic.twitter.com/Ou7LMRbS7z— State of the Union (@CNNSotu) June 21, 2020