[PORTAL-ISLAM.ID] Pemimpin yang suka marah-marah di publik dinilai hanya untuk menutupi kinerjanya yang amburadul.
"Risma suka marah marah buat menutupi ketidak mampuan mengurus kota Surabaya.
Ganjar juga suka marah buat menutupi ketidak mampuan mengurus Jawa Tengah.
Jokowi marah buat pengalihan isu RUU HIP.
Cuma Anies doang yang gak pernah marah marah.
Kinerjanya jelas," ujar akun @HukumDan di twitter, Senin (29/6/2020).
Seperti ramai diberitakan, Jokowi marah-marah sama menterinya. Videonya viral.
Sebelumnya, Risma ngamuk-ngamuk rebutan mobil PCR. Videnya viral.
Ganjar juga, marah-marah di Bandara. Videonya viral.
Kalau Anies Baswedan beda. Gak perlu pakai mempertontonkan marah-marah dan diviralin.
Yang penting Kinerjanya terukur.
Reklamasi dihentikan.
Alexis ditutup.
Tata Kelola Pemprov dibenahi dengan smooth, tanpa mengumbar amarah di publik, tanpa memarahi anak buah, tanpa keluarkan caci maki dan kata-kata kotor TA*.
Dan lihat hasilnya? berbuah manis dengan raihan WTP dari BPK selama 3 tahun berturut-turut. Hal yang tidak bisa dilakukan 3 gubernur sebelumnya.
Risma suka marah marah buat menutupi ketidak mampuan mengurus kota surabaya.— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) June 29, 2020
Ganjar juga suka marah buat menuruti ketidak mampuan mengurus Jawa Tengah
Jokowi marah buat pengalihan isu RUU HIP
Cuma Anies Doang yang gak pernah marah marah
Kinerjanya jelas.
Prinsip dasar kepemimpinan: memuji secara terbuka keberhasilan anak buah, memarahi anak buah secara tertutup, bertanggung-jawab atas kesalahan seluruh tim.— Okky Madasari (@okkymadasari) June 29, 2020