Jokowi Marah-marah Sama Menteri, Netizen Komen Menohok


Presiden Jokowi Marah Kinerja Kabinet Nggak Ada Progress yang Signifikan 

Presiden Joko Widodo kesal lantaran kinerja kabinet hanya biasa-biasa saja. Ia menilai para menteri di kabinet Indonesia Maju tidak memandang saat ini dunia tak terkecuali Indonesia sedang diambang krisis akibat pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi menganggap kinerja menteri biasa-biasa saja dan bersikap normal serta tidak memiliki sense of crisis.

“Saya harus ngomong apa adanya nggak ada progress yang signifikan,” ujar Jokowi dengan penekanan, saat pembukaan Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, (18/6/2020) yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

https://www.kompas.tv/article/90059/presiden-jokowi-marah-kinerja-kabinet-nggak-ada-progress-yang-signifikan

Tanggapan Netizen

"Marah tdk di bukti kan buat apa...sdg akting sinetron abal-abal... Hahaha," komen @Burak56247672.

"Gmn para pembantunya bisa maksimal kinerjanya, klo pemimpinnya sendiri inkonsisten dan bekerja kayak amatiran..," ujar @HadiantoBroer.

"Masyarakat juga marah, janji yang diucapkan tak tertunaikan..... 
Kalau menteri bisa direshuffle oleh yang mengangkatnya, bisakah juga direshuffle yang dipilih oleh rakyat, serius nanya ?????" komen @arsyad_habe.

"Bawahan mencontoh pimpinan, kalo bawahannya aja gabener berarti pemimpinnya? Ahsudahlah," tulis akun @erikdwisyahp.

"Gimana mo ada progres pak @jokowi.... wong isine kabinetmu kui kabinet nggamblengi..kabinet asal semua "katut"..asal semua ikut..asal semua seneng elit politik(us) disekitarmu... Okeh bento2 nak skitarmu....kari awakmu wani po ra....jare wes rano bebannnn....kok malah terbelenggu?" komen @JohnDoe71892698.

"Marah, kaget, bukan urusan saya, prank, jadi foto model bencana dan produk baru. Gitu aja terus, ngurus negaranya kpn," ujar @repvblik_Oncom.

"Lah tp kan gak ada visi misi mentri tp visi misi presiden. kalo mentrinya gak becus berarti yg salah adalah.....(isi sendiri deh)," tulis akun @DeFebri12.

"Seharus nya anda malu.. bukan marah," komen @tonywarnando.

"Orang dari partai ini seringkali menganggap marah-marah itu tolak ukur keberhasilan dalam memimpin, apa iya dimata mereka rakyat ini sebegitu naifnya?" ujar @RamlanHsb.
Baca juga :