[PORTAL-ISLAM.ID] Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelontorkan anggaran Rp168 miliar sebagai hadiah untuk pemenang lomba video simulasi protokol tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan angka itu diberikan dalam bentuk dana insentif daerah (DID).
Sontak hal ini menimbulkan kegaduhan baru. Publik mengecam cara-cara pemerintah dalam penanganan wabah corona ini.
"168 miliar buat bikin lomba yang tidak penting.... sementara buat bikin vaksin cuma 49 miliar, itupun hasil potong sana sini. Rejim ini emang tidak masuk akal!" ungkap Prof. @sociotalker, WNI yang menjadi dosen di Singapura di akun twitternya, Senin (22/6/2020).Ya Allah Gini amat ya..— Kent Aro¢k'ers (@RockersPantura) June 22, 2020
Andai Mereka tau apa rasanya tinggal di bawah atap terpal Plastik..
Perut Lapar...Ya Salam.
Kucurin 500 jt ajaa. Jadi itu Hunian Tetap utk Ratusan KK korban dan Banjir Bandang.. https://t.co/X620OIlCpB
"Ya Allah Gini amat ya..
Andai Mereka tau apa rasanya tinggal di bawah atap terpal Plastik..
Perut Lapar...Ya Salam.
Kucurin 500 jt ajaa. Jadi itu Hunian Tetap utk Ratusan KK korban dan Banjir Bandang..," ujar @RockersPantura, seorang wartawan.
"Begini ini karena sesat sejak dalam pikiran. Akibatnya keputusan dan langkahnya pun jadi sesat. Duit negoro dinggo dolanan," kata @Amal_Alghozali.
Begini ini karena sesat sejak dalam pikiran. Akibatnya keputusan dan langkahnya pun jadi sesat. Duit negoro dinggo dolanan https://t.co/VVV022zJRu— Pemuda Idaman (@Amal_Alghozali) June 22, 2020
Gobloknya pemerintah indonesia emang— someone cuter than u (@scnssr) June 22, 2020
— Joel Picard (@sociotalker) June 22, 2020
— Negara Kesatuan Raka Ibrahim (@coldrebellion) June 22, 2020