[PORTAL-ISLAM.ID] Baim Wong sempat dibully netizen setelah memberikan ucapan di hari ulang tahun Presiden Jokowi pada Minggu, 21 Juni 2020, yang disertai caption 'Presiden Terbaik'.
Namun tulisan tersebut sudah diganti setelah banyak netizen yang membully dirinya. Baim menggantinya menjadi "Selamat ulang tahun Pak Presiden." Ia juga mematikan kolom komentar pada unggahan itu.
Kali ini, Baim seakan ingin menyindir netizen yang menghujatnya dan mengancam akan berhenti mengikuti akun Instagram dan kanal YouTube Baim. Melalui unggahan terbarunya, Baim mengucapkan selamat ulang tahun meskipun itu bukan ulang tahun Ustad Fatih Karim.
"Ustad @fatihkarim makasih kajiannya. Semoga bisa terus konsisten dateng untuk kajian buat kita team bapau. Selamat ulang tahun ustad karim (Padahal ustad ga ulang tahun, pengen nyelametin aja)," tulis Baim di Instagram pada Selasa (23/6/2020).
Semakin jelas, Baim menyinggung tentang opininya yang dikaitkan dengan politik.
"Saya bangga..eh nanti dikira politik.. Terima kasih atas..eh nanti dikira politik. Semoga ustad sabar..eh nanti dikira politik.. Nyelametin ulang tahun yang bener gimana sih?" tulisnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen. Mereka justru kembali membully suami Paula Verhoeven itu dan mengatakan kalau ia terlalu baper dan berlebihan menanggapi kritik netizen.
"Kirain dah beneran hijrah, jangan baperan lah kalau dikritik terimalah dengan legowo karena anda seorang public figure," tulis akun @valestin3_reborn.
"Ente lebay, kalau merasa benar kenapa dihapus tuh post," tulis akun @ardiankobe.313.
"Yang bener itu yang gak berlebihan sampe jauh dari fakta. Masih gak peka juga lu, Im. Orang-orang yang sering lu bantu itu menderita karena tingkah laku rezim," tulis akun @ismedsyahrul.
"Yahh Baim gak asyik sekarang mah, pake acara nyinyir segala," tulis akun @wina.mazea.
"Yang smart bro @baimwong. Bukan masalah politiknya! Tapi ucapan/caption anda kemarin tidak sesuai dengan apa yang terjadi di negeri ini!" tulis akun @faktamediaofficial.
Ada yang komentar panjang lebar.
"Di caption ini Secara gak langsung Mas Baim menyindir teman2 Follower yang ga Satu pilihan dengan Mas Baim kemarin. Janganlah pakai sindiran ucapan "Ultah" kepada Ust. Ga ada adab itu namanya. Kalau ga suka sama Komen Netizen ya bilang aja terus terang. Jangan pake nyindir. Sebenernya beda pilihan itu biasa Mas. Tapi karena You "public figure" dan Melebih-lebihkan ucapannya yang ga sesuai fakta itu yang bermasalah. Follower Mas Baim backgroundnya macam2, jadi usahakan posting yg netral aja. Mungkin dihati dirimu bilang, Kalo ga suka Gw UnFollow aja, toh gw bisa hidup tanpa Lu. Kalau memang Ada rasa seperti itu, hati-hati Mas. Kesombongan sudah muncul. Allah gampang aja ngebalikin hidup Hambanya. Tapi Semoga aja ga Ada perasaan seperti itu. Kita cuma saling mengingatkan aja ya Mas. Semoga diberikan hidayah. Maaf Lahir Batin," tulis akun @evoo_abuzeit.
"Waduh baperan lu bosQU.. wahai bosqu yg baik hati dermawan dan kaya raya, hak anda mau puji siapapun kami tak mempermasalahkan, yg jadi masalah anda memviralkan isi pujian hati anda untuk jokowi ke publik yg dimana tak semua masyarakat itu sepemikiran dgn anda bosQu, mungkin anda orang kaya tak pernah merasakan bagaimana mereka yg hidup susah, banyak perselisihan banyak penista agama yg bebas berkeliaran banya perang pemikiran saling hujat antara ormas maupun tokoh agama, itu terjadi hanya di rezim skrg dan anda tak mempermasalah kan itu semua krn anda sibuk dgn dunia anda jadi yg anda fahami dari karakter skrg yg menurut anda baik nya saja, So tak usah baper wajar anda sbg publik figur banyak yg Pro dan kontra dgn pemikiranmu bosku, anda punya hak dan netizen pun punya hak.. jd tak usah BAPER," tulis akun @hubbu_ahmadi.