New Normal is Fake Normal
Saya melakukan in-depth interview (interview mendalam) dengan lebih kurang 20 orang mantan Pasien COVID-19, yang demi kenyamanan dan keamanan mereka dan keluarga tidak mau dipublished.
Jawabannya rata-rata seragam:
Rasanya seperti berhadapan dengan Malaikat Izroil.
Ke-20 orang ini kelompok dengan sosial ekonomi menengah ke atas.
Dirawat di fasilitas kesehatan kelas satu.
Tak terbayangkan bila kasus ini diderita oleh kelompok menengah ke bawah, apalagi kelompok miskin, yang jumlahnya bertambah 40% di Indonesia dalam 5 bulan ini.
Maka bagi saya, siapapun juga yang menginstruksikan, memaksa rakyat untuk menempuh New Normal yang sebenarnya adalah Fake Normal, demi untuk meningkatkan ekonomi negara yang dari awal sudah amburadul ini, pada saat GRAFIK INDONESIA masih menanjak dan meninggi:
Anda benar-benar Jahat!
Terkecuali bagi rakyat yang kepepet harus keluar rumah karena desakan ekonomi keluarga, sungguh saya tak punya opsi dan tak punya opini.
Saya hanya bisa doakan: Semoga Allah swt melindungi anda dari malapetaka dan marabahaya.
05/06/2020
(dr. Tifauzia Tyassuma)
New Normal is Fake Normal Saya melakukan in-depth interview dengan lebih kurang 20 orang mantan Pasien COVID-19, yang...
Dikirim oleh Tifauzia Tyassuma pada Kamis, 04 Juni 2020
