[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih dua penghargaan dalam Lomba Inovasi New Normal Life yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Padahal, kasus positif Covid-19 di Jatim, per Selasa (22/6/2020), mencapai 9.857 orang atau terbanyak kedua di Indonesia di bawah DKI Jakarta. Namun, berdasarkan penambahan kasus harian Jatim menjadi yang tertinggi dengan 315 kasus baru di atas DKI Jakarta.
Jatim juga menjadi provinsi juara pertama dalam hal jumlah kematian tertinggi di Indonesia, yakni 728 korban jiwa.
Dalam kategori provinsi, Jatim meraih Juara I sektor Pasar Modern dan Juara II sektor Tempat Wisata. Atas prestasi itu, Pemprov Jatim pun berhak atas hadiah Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 5 Miliar.
Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020).
"Alhamdulillah, prestasi ini untuk seluruh masyarakat Jatim yang sudah bahu membahu dan bergotong royong selama pandemi, khususnya para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Jatim," kata Khofifah, melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir CNNIndonesia.
Daftar Pemenang Lomba New Normal Rp168 Miliar, DKI Tak Masuk
Pemerintah telah mengumumkan 84 pemerintah daerah (pemda) pemenang lomba video simulasi tatanan normal baru alias new normal yang berhak mendapat total hadiah Rp168 miliar.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut pemenang pertama diganjar Rp3 miliar, pemenang kedua Rp2 miliar, dan pemenang ketiga Rp1 miliar. Setiap pemda diperbolehkan mengirim video untuk tujuh kategori yang ada.
"Sehingga total pemenang berjumlah 84, terdiri atas juara I, II dan III untuk 7 sektor kehidupan dan 4 klaster pemda dengan total hadiah DID Rp168 miliar," ucap Tito saat membuka Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6).
Tito menyebut ada 2.517 video yang diikutsertakan sejak lomba dimulai Jumat (29/5). Video dinilai oleh tim gabungan dari Kemendagri, Kemenkeu, Kemenkes, Kemenpan-RB, Kemenparekraf, Kemendag, Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Mantan Kapolri itu bilang lomba ini dibuat untuk mengampanyekan new normal. Sebab menurutnya new normal adalah keniscayaan hingga vaksin virus corona ditemukan.
Dalam jajaran pemenang, sama sekali tak terlihat Provinsi DKI Jakarta. Padahal sejumlah daerah zona merah corona, seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, masuk jajaran pemenang.
Tito menyebut alasan tak ada DKI di daftar pemenang karena ada kondisi-kondisi new normal DKI yang harus dikaji ulang. Dia tak merinci, tapi sempat menyinggung pelaksanaan car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (21/6).
"Mengenai masalah DKI, saya kira DKI sudah banyak aktif untuk menyampaikan sosialisasi tentang new normal, tapi ya kita melihat perlu diwaspadai nanti masyarakat dengan adanya new normal dianggap semua sudah selesai," ujarnya, seperti dilansir CNNIndonesia.