[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Gelora Indonesia, Anis Matta menyampaikan tentang Revolusi Mental yang menjadi pondasi dasar untuk membangun peradaban dan kemajuan bangsa.
Hal ini disampaikannya saat berbicara dalam Tausiyah Daring yang berlangsung tadi malam, Sabtu (13/6/2020), yang disiarkan live melalui chanel Zoom, Fb, Youtube, dan Instagram.
Revolusi Mental sempat menjadi tagline dan jargon kampanye yang disampaikan Jokowi pada Pilpres 2014, yang saat ini jargon itu sudah hilang entah kemana.
Namun Anis Matta menguraikan dari sudut yang berbeda.
Anis Matta menyampaikan Partai Gelora memiliki cita-cita besar mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia.
Mungkin banyak yang menganggap itu hanya utopia, impian di siang bolong.
Yang menganggap demikian itulah karena 'mental'-nya sudah kalah duluan. Pikirannya kerdil.
Untuk itulah perlunya Revolusi Mental.
Namun apakah Revolusi Mental itu?
Anis Matta menguraikan berlandaskan Al-Quran dan perjalanan sejarah Nabi Muhammad dan sejarah bangsa Indonesia.
"Allah SWT mengutus Nabi Muhammad yang seorang buta huruf kepada Umat yang juga buta huruf (bangsa yang terbelakang). Dan perintah pertama yang disampaikan adalah IQRA... Bacalah," kata Anis Matta memulai paparannya.
Perintah 'Membaca' ini jangan diartikan sederhana... ini adalah perintah untuk mengaktivasi akal manusia.
Dan dimulai dari aktivasi akal ini terjadi Revolusi Mental sehingga bangsa yang terbelakang itu akhirnya menjadi penguasa dunia.
"Perintah pertama yang Allah sampaikan ini bukan perintah untuk Beriman atau untuk Beribadah. Tapi perintah itu untuk Membaca. Perintah untuk Membaca itu artinya umat yang terbelakang ini pertama-tama harus membuka matanya, membuka telinganya, membuka pikirannya, membuka hatinya. Bukan sekedar diajari membaca atau program literasi. Tapi mereka disuruh membaca ulang Alam dimana mereka hidup. Yang kedua membaca diri mereka sebagai Manusia. Dan yang ketiga membaca Kehidupan. Membaca Alam, membaca Manusia, membaca Kehidupan, ini adalah suatu shifting atau transformasi yang luar biasa bagi perubahan," papar Anis Matta.
"Ayat ini (Iqra) mengajarikan kepada kita bahwa IMAN itu adalah buah dari PENGETAHUAN. Karena itu Pengetahuan ini hal yang pertama harus di-insert (dimasukan) kedalam akal manusia," ujar Anis Matta.
Dari perintah Iqra ini, tombol aktiviasi akal, maka paradigma mereka pun berubah. Terjadilan Revolusi Mental pada bangsa buta huruf itu yang akhirnya mengalahkan 2 peradaban adikuasa Romawi Persia dan menjadi penguasa dunia.
Untuk mewujudkan Indonesia 5 Besar Dunia maka langkah pertama adalah Revolusi Mental dulu.
Bahwa Indonesia 5 Besar Dunia itu adalah hal yang mungkin.
"Lalu apa langkah operasional untuk melakukan Revolusi Mental itu? Saya ingin mengatakan yang pertama-tama adalah LEPASKAN AKAL INDONESIA INI DARI SANGKAR TIRANI POLITIK DAN TAKLID AGAMA! Ini yang akan menciptakan transformasi besar," tegas Anis Matta.
Simak selengkapnya video sampai tuntas (durasi 1 jam 16 menit 32 detik).
[Video]