[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Harga bahan bakar minyak di Turki telah berubah hampir setiap hari sejak awal krisis harga minyak di pasar internasional yang disebabkan oleh berkurangnya permintaan global karena virus corona.
Secara keseluruhan, harga bensin dan solar di negara itu telah berubah 36 kali dalam 51 hari, menurut data resmi.
Sejak 10 Maret, harga bensin berubah 24 kali, sementara harga solar berubah 12 kali. Selama periode 51 hari ini, harga bensin turun 14 kali sementara harga solar turun delapan kali.
Fesih Aktaş, ketua Serikat Pekerja Stasiun Penyediaan Minyak Gas Energi (EPGİS) mengatakan kepada harian Turki, Milliyet bahwa harga telah berubah terus menerus selama sekitar dua bulan.
“Meskipun pengurangan produksi disepakati pada pertemuan OPEC+, produk yang tidak dijual selama proses ini menciptakan masalah stocking yang sangat besar, oleh karena itu harga masih dalam tren menurun,” katanya, seperti dilansir Daily Sabah, Jumat (1/5/2020).
Penurunan permintaan karena faktor wabah virus, dipengaruhi juga dengan ketidaksepakatan awal antara produsen minyak utama, Arab Saudi dan Rusia, telah membuat harga minyak jatuh bebas, yang hanya dipercepat dengan krisis stocking.
Harga bensin dan solar di pasar domestik Turki berubah tergantung pada tiga faktor yaitu harga produk di pasar internasional, kilang, margin distributor dan dealer, bersama dengan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak konsumsi khusus (SCT).
Sumber: Daily Sabah