[PORTAL-ISLAM.ID] Bantuan yang terlambat diberikan karena menunggu tas berlogo "Bantuan Presiden", masih menjadi polemik.
Hal ini membuat Refly Harun mewawancarai Rocky Gerung untuk menanyakan pendapat mengenai keterlambatan bansos tersebut.
Melalui akun twitternya, Refly mengunggah link wawancara dengan Rocky.
Video itu mendapat tanggapan dari Sumantri Suwarno. Melalui cuitannya ia merasa bahwa tindakan Jokowi sudah tepat, karena Presiden itu lembaga negara. Karena itu ditulis sebagai Bantuan Presiden.Bansos yang disalurkan itu uang negara, uang rakyat. Bukan bantuan pribadi. Aneh kalau ditempeli gambar macam-macam. See: ROCKY GERUNG DICECAR REFLY (PART 2): LUCU!!! TUNGGU TAS LOGO PRESIDEN, ... https://t.co/VcEiup9Hc8 via @YouTube— Refly Harun (@ReflyHZ) May 3, 2020
"Presiden itu lembaga negara, bukan institusi pribadi.
Jika pribadi maka harusnya kantongnya bertuliskan Bantuan Jokowi."
Menanggapi cuitan Sumantri, seorang warganet bereaksi keras.Presiden itu lembaga negara, bukan institusi pribadi.— sumantri suwarno (@mantriss) May 3, 2020
Jika pribadi maka harusnya kantongnya bertuliskan Bantuan Jokowi. https://t.co/ALC3qrKOYv
"Kenapa gak dituliskan Bantuan Pemerintah RI atau Bantuan Negara. Tokh anggarannya juga bukan post lembaga Kepresidenan, tapi Post Kemensos RI, bukan?"
@CingAlung: Berarti boleh juga bansos Pemda di kasi nama Bantuan gubernur dong ?Kenapa gak dituliskan Bantuan Pemerintah RI atau Bantuan Negara. Tokh anggarannya juga bukan post lembaga Kepresidenan, tapi Post Kemensos RI, bukan? https://t.co/62OjApt9vW— Katak Pembina (@Reiza_Patters) May 3, 2020
@NaraLoka1: Yg lembaga bukannya kepresidenan ya? Klo memang negara yg ngasih knp bukan bantuan dari pemerintah dan berlambang garuda?
@caknawa: Betul iku mas, Presiden itu institusi negara. Jadi kalau ada yg bilang hutang negara itu hutang Presdien boleh Enga yah...?