[PORTAL-ISLAM.ID] Foto-foto dan video kerumunan orang saat perpisahan McDonald’s Sarinah (10/5/2020) jadi perbincangan netizen. Banyak yang menghujat lantaran tak mengindahkan aturan PSBB. Netizen juga mengkritik aparat kepolisian yang tidak membubarkan kerumunan itu.
PSBB what?
— ℤ (@pleasureboyss) May 10, 2020
The last day of McD Sarinah pic.twitter.com/ppYJnhVp55
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq menjelaskan kronologi terjadinya kerumunan di McD Sarinah tersebut.
Guntur membantah kerumunan orang tersebut merupakan orang yang ingin merayakan penutupan restoran cepat saji yang legendaris itu.
Kerumunan warga tersebut, menurut Guntur adalah orang yang ingin antre membeli makanan.
"Itu orang yang pertama kali beli makanan ya. Jadi, bukan orang yang mau selebrasi di McDonald's Sarinah," kata Guntur Senin (11/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Jadi, orang berbondong-bondong membeli makanan karena Minggu 10 Mei merupakan hari terakhir operasional McDonald’s Sarinah karena gedung Sarinah akan direnovasi.
Pernyataan polisi ini bikin gregetan netizen.
"Kalo antrean pembeli ga pake nyalain lilin, pidato, nyanyi2 segala macem pak. Saya yg 2bln ga kerja, ga dapet gaji, ga keluar rumah sama sekali, kakak saya dokter yg nanganin pasien Covid sampe dia jadi positif sakit hati melihat orang2 lebay ini," komen @adelrdr.
— アルヤ・ (@AryaNovrianus) May 11, 2020
Tetap terlihat itu sebuah kerumunan massa......mau alasannya antrean pembeli atau hanya sekedar eksis buat penutupan McD..... Itu sudah menyalahi aturan PSBB..... Tau begini, sekalian saja lah tdk usah ada PSBB.....tidak usah ada aturan apapun kalau ujung2nya bull shit!
— LenteraKoe (@LenteraKoe) May 11, 2020
Kalo antrean pembeli ga pake nyalain lilin, pidato, nyanyi2 segala macem pak. Saya yg 2bln ga kerja, ga dapet gaji, ga keluar rumah sama sekali, kakak saya dokter yg nanganin pasien Covid sampe dia jadi positif sakit hati melihat orang2 lebay ini.
— adel (@adelrdr) May 11, 2020
We are fighting two pandemics. pic.twitter.com/yzo2Te84Mu
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) May 11, 2020