[PORTAL-ISLAM.ID] Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut. Istilah ini mulai dikenal oleh publik setelah pandemi virus corona penyebab Covid-19 mewabah di Indonesia.
Meski dinilai bisa menghambat penyebaran virus, namun strategi ini dapat memakan korban dalam jumlah besar. Untuk mencapai herd immunity, setidaknya 70 persen dari populasi harus terinfeksi terlebih dahulu.
Apabila penduduk Indonesia dianggap sebanyak 270 juta, maka sedikitnya 189 juta harus terinfeksi untuk mendapatkan herd immunity. Kemudian, dari angka tersebut kemungkinan orang yang meninggal bisa mencapai satu juta orang.
Meski risiko penerapan herd immunity sangat tinggi, namun sebagian masyarakat meyakini bahwa strategi ini akan dipakai oleh pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hal ini diungkap oleh dokter Mariya Mubarika melalui akun twitternya @MarikaRahman_.
Ia menyebut Herd Immunity merupakan seleksi alam dan masyarakat Indonesia dapat mengendalikannya dengan baik.Betul, seleksi alam dan kita bisa mengendalikan dengan baik.— Beradaptasi di Era Pandemi ☀️ (@MarikaRahman_) May 25, 2020
Menanggapi pernyataan ini seorang dokter protes keras.
Ditanyain soal Seleksi Alam 🤔 Dikira kita ini Kura-kura Galapagos 😅🤦♂️ Aya-aya wae.— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) May 26, 2020
Ada yang melekatkan seleksi alam ke urusan wabah & mengklaim bisa mengontrol seleksi alam tersebut? Buat gw itu Big No.
1. Jangan Takabur. 2. Tetap setia kawan. 3. Saling jaga. 4. Jangan dungu.