[PORTAL-ISLAM.ID] Habib Bahar bin Smith ditahan di Lapas Nusakambangan sejak Selasa, 19 Mei 2020, atau lima hari sebelum Idul Fitri.
Tepat di Hari Raya Idul Fitri, Minggu (24/5/2020), beredar video Habib Bahar dari Nusakambangan.
Dalam video yang viral di sosial media itu Habib Bahar muncul dengan tampilan baru. Rambutnya yang biasanya gondrong sekarang dipotong. Habib menyatakan tidak ada paksaan rambutnya digunduli.
Tidak hanya itu, Habib Bahar yang selama ini dikenal 'garang', sekarang tampil bicara dengan lembut dan pesan damai.
Habib Bahar juga menyampaikan pihak Lapas memperlakukan dirinya dengan baik.
Habib Bahar memberikan pesan khusus keluarga dan istrinya agar tidak perlu khawatir terhadap kondisi kesehatannya.
Dengan demikian, Habib Bahar meminta agar keluarganya tidak khawatir atas kondisinya saat menjalani sisa masa tahanannya.
Banyak Yang Curiga
Di sosial media video Habib Bahar ini banyak mendapat tanggapan dan banyak yang curiga.
"Mencurigakan sptnya "settingan". Perhatikan setiap dia bicara, kedua alis matanya selalu keatas yg menandakan "Biasanya" org yg saat berbicara spt itu dia sdg menutupi sesuatu atau berbohong. Lalu tatapan mata, ini tipe org yg welas asih, tidak tajam spt Habib," komen akun @Ngebutmaut di twitter.
"Lanjut perhatikan kedua telapak tangan, aneh bgt, biasanya org dgn posisi kedua telapak tangan spt itu sdg berpidato didpn audience byk tanpa menggunakan meja pidato. Lihat gambar Pak Mario Teguh & Marck Zuckerberg," ungkap @Ngebutmaut.
"Dan BIB...kenapa dengan tangan ente...dan sesuai protokoler harusnya anda tidak bisa buat video....apa ini ada sesuatu Biiibbb...???" komen @JoeHans05077820.
"Tidak di kasih akses ke pengacara dna keluarga tiba2 bisa bicara ke medsos..... MENCURIGAKAN., APA YG TELAH MEREKA LAKUKAN..," ujar @Macho90El.
Yang lain mengungkap video itu dirilis untuk meredam gejolak Umat.
"Banyak analisa orang yang curiga dengan video Habib Bahar ini, tapi kelihatannya ini memang asli dari beliau atas seijin petugas penjara. Tujuannya untuk meredam isu Habib di habisi dipenjara seperti yang banyak beredar diluar," ungkap @archabandung.
"Tujuannya biar tdk terjadi demo yg rencana bakal digelar di kemenkumham," timpal yang lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, Santri Pondok Pesantren Tajul Aliwiyin, Bogor murid Habib Bahar bin Smith dan relawan Persaudaraan Alumni 212 mengancam menggeruduk kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Mereka tidak terima Bahar bin Smith kembali dijebloskan ke penjara di Nusa Kambangan.
Rencana itu disampaikan pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar. Aziz mengatakan rencana tersebut bakal dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Tak tertutup kemungkinan juga kita akan geruduk Kemenkumham untuk audiensi dengan Ditjen Pemasyarakatan dan Menteri Kumham dengan ditemani ratusan bahkan ribuan massa nanti setelah lebaran. Kita akan long march ke Kementerian Hukum dan HAM," kata Aziz saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (21/5).
Saat datang ke Kemenkumham nanti, Aziz mengatakan massa bakal menuntut Menkumham Yasonna Laoly mundur.
"Kita desak Pak Jokowi dan Komisi III DPR untuk copot Yasonna Laoly dari jabatannya dan Ditjen pemasyarakatan Reinhard Silitonga juga kita minta copot," kata Aziz.
Aziz mengatakan rencana aksi itu sebagai bentuk protes atas tindakan diskriminatif dan subyektif yang dilakukan pemerintah terhadap Habib Bahar bin Smith.
"Tindakan tindakan terhadap Habib Bahar ini adalah khas negara machstaat, bukan rechstaat. Khas negara plutokrasi bukan demokrasi," tambahnya, seperti dilansir CNNIndonesia.
[Video]
Lanjut dr @mas__piyuuu https://t.co/ki4bOmq3GK perhatikan kedua telapak tangan, aneh bgt, biasanya org dgn posisi kedua telapak tangan spt itu sdg berpidato didpn audience byk tanpa menggunakan meja pidato. Lihat gambar Pak Mario Teguh & Marck Zuckerberg 👇👇👇 pic.twitter.com/fxSuO5O7BQ
— Slamet May Sekundro yg gak akan selamat nyawanya (@Ngebutmaut) May 25, 2020