Hidup penuh kejutan. Kejutan-kejutan itu juga cara Allah memperlihatkan siapa diri kita.
Kasus lelang motor listrik Pak @jokowi dengan 'pemenang' Pak Nuh, itu juga cara Allah memperlihatkan siapa Pak Jokowi, siapa panitia lelang, siapa Pak Nuh dan momentumnya jelang lebaran.
Ada follower DM, tak punya uang tuk beli beras dan kebutuhan dasar lainnya. Tiba-tiba, usai Maghrib, ada tiga orang ngasih uang dan bekal makanan. Orang-orang yang tak dikenal. Ngakunya dari Tegal. Katanya, usai jamaah di masjid, ada yang berbisik tuk beri sedekah. #KejutanAllah
Ada juga anak kiai DM. Ayahnya sedang bikin pesantren. Uang tuk bayar pekerja, habis. Tiba-tiba, tak lama kemudian, ada hamba Allah, beri uang Rp20 juta. Hamba Allah yang tak dikenal. Sedekah Rp20 juta tanpa garansi apapun. Ini juga #KejutanAllah.
Tapi ada juga follower, dikejar-kejar penagih pinjaman online. Minta didoakan agar cepat bisa bayar. Pas saya tanya, apakah suamimu tahu, kamu pinjam uang? Dijawab tidak sama sekali. Ya susah. Prosedur doa kan jelas. Sejak awal tidak ada kejujuran. Terbuka ke suami, itu password.
Apakah Pak @jokowi jadi presiden dua periode bentuk #KejutanAllah? Kaum liberal memberi dalil, itu artinya Allah merestui Jokowi jadi presiden.
Wahai kaum liberal, orang yang disantet saja atas izin Allah. Sila cek pendapat Ibnu Taimiyah terkait ini.
Jadi kalau masyarakat Indonesia diberi presiden seperti Pak @jokowi, jangan salahkan Pak Jokowi dan timnya, yang sudah berbuat curang tuk menggapai kemenangan. Bisa juga salah kita semua. Allah sedang memberi pelajaran ke kita sekaligus memperlihatkan siapa sebenarnya Pak Jokowi.
(By @Effendi____)
Hidup penuh kejutan. Kejutan-kejutan itu juga cara Allah memperlihatkan siapa diri kita.— ˜”*°•.˜”*°• pejalan •°*”˜.•°*”˜ (@Effendi____) May 25, 2020
Kasus lelang motor listrik Pak @jokowi dengan 'pemenang' Pak Nuh, itu juga cara Allah memperlihatkan siapa Pak Jokowi, siapa panitia lelang, siapa Pak Nuh dan momentumnya jelang lebaran.
Jadi kalau masyarakat Indonesia diberi presiden seperti Pak @jokowi, jangan salahkan Pak Jokowi dan timnya, yang sudah berbuat curang tuk menggapai kemenangan. Bisa juga salah kita semua. Allah sedang memberi pelajaran ke kita sekaligus memperlihatkan siapa sebenarnya Pak Jokowi.
— ˜”*°•.˜”*°• pejalan •°*”˜.•°*”˜ (@Effendi____) May 25, 2020