[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar kabar kalau tersangka buronan KPK Harun Masiku (HM) meninggal dunia. Isu ini bahkan sempat trending di twitter.
Muncul banyak pertanyaan dari publik, apa benar isu itu?
kumparan mencoba melakukan penelusuran atas informasi yang berkembang di media sosial itu.
Ternyata, orang yang mengungkapkan soal Harun Masiku meninggal itu, salah satunya Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI) Boyamin Saiman.
“Hanya keyakinan HM sudah meninggal, hanya perbandingan dengan Nurhadi (mantan Sekretaris MA) selalu ada informasi baru valid setiap minggu,” kata Boyamin kepada wartawan, Jumat 8 Mei 2020.
“Sedangkan HM tidak ada informasi apapun, sehingga aku menjadi yakin HM sudah meninggal. Namun ditanya bukti, aku tidak punya bukti apapun,” sambungnya.
MAKI sendiri memang kerap mendapatkan informasi terkait pergerakan dari buronan KPK, salah satunya Nurhadi. Terakhir, Boyamin menyampaikan ada informasi mengenai pembayaran apartemen milik Nurhadi.
Kabar ‘hilangnya’ Harun Masiku juga sempat dilontarkan oleh Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5) lalu.
“Bagaimana dengan Harun Masiku? Sumber IPW mengatakan anggota Demokrat yang hengkang ke PDIP itu sama sekali tidak terlacak. Harun seperti ditelan bumi,” kata Neta.
“Sumber lain IPW justru mengkhawatirkan Harun sudah tewas. Tapi sumber itu tidak menjelaskan, apa penyebabnya,” sambungnya.
Isu liar meninggalnya Harun memang sempat mencuat pada akhir Januari lalu. Saat itu ada informasi bahwa Harun meninggal dunia. Namun saat itu, langsung ditepis baik oleh pihak kepolisian maupun KPK.
Sementara dihubungi terpisah akhirnya KPK memberikan respons terkait perkembangan pencarian Harun. Juru bicara KPK Ali Fikri menegaskan pencarian masih terus berjalan. Ia menyebut belum ada informasi bahwa Harun meninggal.
“(pencarian) masih, tidak ada penghentian pencarian tersangka HAR, dan KPK sejauh ini tidak ada informasi mengenai telah meninggalnya yang bersangkutan,” ujarnya.
Sumber: Kumparan
