MAAF. Semalam saya dihubungi salah satu utusan supaya mendukung pencapresan. Dari utusan ini saya tahu saat ini ada 8 kandidat yang sekarang sudah bersiap untuk 2024.
Saya jawab hanya satu kata "MAAF"....
"Maksudnya gimana mbak?" tanya orang yang diutus itu.
"Terlalu sedih saya bicara 2024, sementara hari ini saja saya berjibaku untuk rakyat yang tidak bisa makan dan tidak ada yang menawari saya mau membantu termasuk kandidat Anda"....
Untuk tidak menyinggung saya pamit menutup telepon karena mau shalat Isya', dan Insyallah lain waktu untuk membahas lebih lanjut.
Sehabis menutup telepon sampai malam ini ada rasa sedih yang demikian menggelayut. Relung hati saya bertanya, "kok bisa di era susah seperti sekarang malah pada sibuk mempersiapkan diri untuk pencapresan".
Tapi saya ambil hikmahnya, jadi saya tau dari sekarang siapa yang akan bertarung dan wajar diantara mereka timnya pada saling menjegal serta saling menyerang.
Ya Rab, biarkan hambaMU berada di tengah perut-perut yang lapar saja, dan terhindar dari kancah perebutan kekuasaan yang seolah membuat mereka tidak akan mati atau bisa hidup 1000 tahun... 😭😭
21/05/2020
(By Naniek S Deyang)