Kadang yang membuat saya bingung itu seperti bro Supriyanto Yanto ini...
Saya teriak-teriak agar TKA Asing di Stop dan Lapangan Kerja di Pertambangan di berikan ke Anak Bangsa sendiri, eh si Yanto malah marah.
Saya penasaran dengan yang bersangkutan. Apa sih bisnis kawan kita ini sampai ikutan membela kebijakan yang menurut saya lebih pro bangsa asing?
Apakah si Yanto seorang investor antar negara juga? Atau bisnisnya sudah menggurita di seluruh dunia? Kalau misalnya begitu ya wajar juga. Mungkin Yanto ngga paham bagaimana susahnya anak bangsa mencari Lapangan Pekerjaan.
Masuk ke Akun yang bersangkutan, yassalammmmmmmmmmm.........
"TERIMALASIH PAK JOKOWI DAM KBRI YG YELAH MAMBERILAN SEMBAKO BUAT KAMI SEMUA".
Ternyata bro kita pemburu sembako gratisan dari Pemerintah juga. Karena dia menyebut KBRI, kemungkinan kawan kita ini juga TKI di Negara tetangga.
Bro..!!!
Yang saya perjuangkan nasib sampeyan. Daripada jadi TKI (kemungkinan besar di sektor informal), di negeri orang, lebih baik sampeyan yang jadi Karyawan di Perusahaan Tambang yang mengelola kekayaan alam kita. Gajinya jauh lebih besar. Lebih terhormat. Ngga mesti berharap Sembako Gratisan lagi.
Saya sedih dan kecewa untuk anda dan orang-orang sejenis anda.
Sekalian tolong belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar lagi. Terima Kasih.
#TirikYaluk
(By Azwar Siregar)