[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal karena bertugas menangani wabah corona di DKI maka anak-anaknya akan dijamin oleh Pemprov DKI, sekolahnya ditanggung Pemprov DKI sampai selesai kuliah.
Hal ini disampaikan Anies Baswedan di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7 tadi malam, Rabu (6/5/2020).
"Kami sejak bulan Maret sudah langsung memberikan insentif tambahan gaji mereka Rp 6 juta per bulan untuk semua nakes yang terlibat dalam penanganan covid-19. Yang kedua, kita juga menyiapkan tempat tinggal khusus untuk para dokter, perawat, yang bekerja menangani covid. Saat ini ada 935 tenaga media yang tinggal di 4 hotel yang kita kelola."
"Semua tenaga medis yang meninggal maka biaya pendidikan seluruh anak-anaknya ditanggung oleh Pemprov DKI sampai selesai kuliah," demikian paparan Anies terkait jaminan untuk para tenaga medis.
Tidak hanya itu bagi yang meninggal akan ada santunan sebesar Rp 242 juta.
"Jadi begini... jangan sampai keluarga yang sudah kehilangan anggotanya (nakes) mengalami kerepotan didalam perjalanan hidupnya, karena mereka sudah bekerja untuk kita, dan sekarang tanggung jawab kami di pemprov DKI," tegas Anies.
[Video - cuplikan]
[Video - Full]Barakallah... @aniesbaswedan: Nakes Meninggal, Santunan Rp 242 Juta dan Semua Anak dapat Beasiswa sampai Selesai Kuliah https://t.co/ZUsec9GaBm pic.twitter.com/CxbqnEcXLj
— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) May 7, 2020