[PORTAL-ISLAM.ID] Sosok Febri Diansyah sangat lekat dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Febri menjadi Juru Bicara KPK selama tiga tahun, sejak 6 Desember 2016 hingga 26 Desember 2019.
Setelah tidak lagi menjadi Jubir KPK, ada yang berubah dari mantan aktivis ICW itu.
Hal ini menjadi sorotan warganet.
Dalam pernyataan terbaru di akun pribadi twitternya, Febri menyorot tentang para pejabat yang seharusnya menjadi pelayan rakyat. Pejabat jangan anti kritik.
"Jadi gini ya.. yg punya uang itu Rakyat, yg punya kuasa (kedaulatan) itu Rakyat. Makanya konstitusi sebut kedaulatan ada di tangan Rakyat. Nah kedaulatan & uang itu dititipkan pd pejabat2 negara dg segala kewenangannya. Agar apa? Agar bisa urusi Rakyat dg adil," kata Febri di akun twitternya, Senin (18/5/2020).
"Jangan dibalik2 ya..makanya jk ada Rakyat mengeluh, mengadu atau bahkan mengkritik, memang sewajarnya begitu. Para pejabat mmg mestinya jd pelayan. Suatu hari jangan kaget, apalagi marah, jika Rakyat menagih tgjwb. Krn bahkan baju dinas dan fasilitas yg dinikmati ini milik mereka," lanjut Febri.
"Kenapa saya twit ini? Ga habis pikir aja jk ada pejabat yg bikin kebijakan menguntungkan kroni2nya skaligus membenani masyarakat. Tp ketika dikritik tersinggung atau malah pendukungnya sibuk nyerang si Rakyat yg mengeluh krn letih. Ia lupa siapa yg hrsnya melayani & dilayani," ujar Febri.
Twit-twit "Akal Sehat" Febri ini viral dengan beragam tanggapan netizen.
Sumber: https://twitter.com/febridiansyah/status/1262347102211895297
