[PORTAL-ISLAM.ID] Di tengah kesucian bulan Ramadhan, ada saja ulah yang dilakukan oleh sekelompok orang yang meresahkan umat Islam.
Kelompok tersebut membagikan nasi bungkus yang mereka beri nama "nasi anjing", walaupun kemudian ternyata menurut pengakuan mereka, tidak ada daging anjing dalam menu yang mereka bagikan.
Nasi anjing itu dibagikan di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020).
Dilansir Liputan6, nasi bungkus tersebut diberikan oleh komunitas ibadah kristiani bernama ARK Qahal yang berpusat di Jakarta Barat.
"Anda tahu arti Qahal?
Silahkan buka internet.
Buka Google," kata Ustadz Haikal Hassan di akun twitternya, Senin (27/4/2020).
Ini hasil penelusuran google tentang QAHAL...
(1) Di dalam Perjanjian Lama, kata yang biasa dipakai untuk gereja adalah kata “qahal” yang pada umumnya dipakai untuk menyebut “umat Israel”. Kehidupan di dalam “qahal” adalah kehidupan di bawah peraturan dan perjanjian Allah. Maka dapat dikatakan bahwa “qahal” adalah suatu perkumpulan orang Israel untuk tujuan kudus. Misalnya untuk mendengarkan Hukum Taurat Tuhan.
Link: https://www.kompasiana.com/wahyusiregar/58332cc3d5927363118b457d/missi-gereja-dalam-negara
(2) Qahal (bahasa Ibrani: קהל) adalah struktur organisasi teokratis dalam masyarakat Israel kuno menurut Alkitab Ibrani. Pada abad-abad berikutnya, Qahal adalah nama pemerintahan otonom Yahudi Ashkenazi sampai dihapuskan pada tahun 1840-an.
https://en.wikipedia.org/wiki/Qahal
— belladiva (@nourafay) April 27, 2020
Qahal artinya "Umat Israel"— Young Lawyer (@dusrimulya) April 27, 2020
Pantesan Yayasan Qahal yg membagikan namain "Nasi Anjing"
Krn Yahudi mmg menganggap Non Yahudi itu dgn sebutan Ghoyim, yg bermakna "lebih rendah daripada binatang" https://t.co/aHQZl2K31w
