[PORTAL-ISLAM.ID] Surat klarifikasi dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu telah dibaca oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Kepastian itu sebagaimana disampaikan langsung oleh Jurubicara Menko Luhut, Jodi Mahardi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (8/4/2020).
“Pak Luhut sudah baca dan tidak ada komentar apa-apa,” ujarnya.
Namun demikian, Jodi menegaskan bahwa pihaknya tidak mengerti maksud dari surat klarifikasi tersebut. Sebab, tidak tercantum permintaan maaf sebagaimana pernah diminta.
“Mungkin memang kita "rada-rada dungu" kalau pinjam istilah Pak Said Didu. Nggak paham suratnya itu apakah minta maaf atau apa,” terangnya.
Jodi juga menolak jika Menko Luhut disebut anti kritik dan otoriter dalam kasus ini. Sebab, Menko Luhut memberi waktu bagi Said Didu untuk meminta maaf.
Terlepas dari hal itu, Jodi menegaskan bahwa Luhut akan melanjutkan kasus ini ke meja hijau sebagaimana somasi yang pernah disampaikan ke Said Didu dan tidak diindahkan.
“Saya tanyakan (ke Luhut) apakah dilanjutin proses hukumnya, jawabnya iya,” demikian Jodi Mahardi. [RMOL]
Surat saya ke Bapak Luhut B. Panjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI) pic.twitter.com/GEjJWxi7GY— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 7, 2020