[PORTAL-ISLAM.ID] Para ilmuwan di Turki memulai tes laboratorium pada hari Selasa (14/4/2020) antigen yang mereka rancang untuk vaksin melawan virus corona baru (covid-19).
Penelitian sedang berlangsung dengan kolaborasi Pusat Pengembangan Obat dan Aplikasi Penelitian Farmasi Ege University (ARGEFAR) di provinsi Izmir dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK).
Sebanyak 32 ilmuwan yang berspesialisasi dalam berbagai cabang berkumpul untuk melakukan penelitian.
Wakil direktur Fakultas Kedokteran Universitas Ege, Dr. Mert Doskaya mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa desain antigen, yang merupakan fase pertama dari upaya vaksin, selesai dalam seminggu.
Kelompok Penelitian dan Pengembangan Vaksin dari universitas akan menguji antigen dan beralih ke tahap kedua, kata Doskaya.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Doskaya mengatakan bahwa lebih dari 50 pusat penelitian di seluruh dunia telah berusaha mengembangkan vaksin melawan virus corona.
"Faktanya, studi di Turki berada pada tahap yang sama dengan mereka."
"Lima di antaranya berada dalam tahap klinis, yang berarti eksperimen manusia pertama telah dimulai, dan sisanya sedang dipersiapkan untuk percobaan hewan," kata Doskaya.
Dia menggarisbawahi bahwa tim Turki berencana untuk menentukan efektivitas vaksin DNA yang mereka buat dan menerapkannya pada model hewan dalam waktu empat bulan, menambahkan bahwa mereka berharap untuk memulai uji klinis manusia sesegera mungkin.
Lebih dari 1,998 juta COVID-19 kasus kini telah dilaporkan di 185 negara dan wilayah sejak virus itu muncul di Cina Desember 2019 lalu, dengan AS dan Eropa menjadi daerah yang paling parah dilanda.
Jumlah kematian global telah melampaui 126.000, sementara lebih dari 464.000 pasien telah pulih di seluruh dunia sejauh ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di A.S.
Sumber: Yenisafak