[PORTAL-ISLAM.ID] Publik dihebohkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Mata Najwa.
Cuplikan interview antara Jokowi dan presenter Najwa Shihab ramai diperbincangkan warganet.
Dalam wawancara Najwa itu, Jokowi mengatakan bahwa "mudik" beda dengan "pulang kampung".
Awalnya Najwa mengungkapkan data dari Kementerian Perhubungan tentang banyaknya orang yang mudik lebih awal. Jadi larangan mudik yang disampaikan Presiden Jokowi telat.
"Kontroversi mudik, data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik. Faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah, bapak," kata Najwa dalam interview tersebut.
Jokowi lalu menjawab, "Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung".
Apakah Mudik itu beda dengan Pulang Kampung?
TERNYATA.. bahkan Presiden Jokowi sendiri pernah menggunakan dua kata itu (Mudik/Pulang Kampung) dalam pengertian yang sama.
Dalam postingan Presiden Jokowi di akun resmi facebooknya saat Idul Fitri tahun 2017, Presiden Jokowi menuliskan:
"Seperti Anda yang pulang kampung saat Idul Fitri, saya pun mudik di hari kedua Lebaran.
Saya pulang ke Solo untuk sungkem kepada ibu, bertemu anak dan cucu, serta berbagi kebahagiaan dengan warga.
Yang mudik tahun ini, apa kegiatan Anda di kampung halaman?"
Demikian tulis Presiden Jokowi di akun fbnya pada 28 Juni 2017.
Link: https://www.facebook.com/Jokowi/photos/a.395824410606414/723104327878419
JADI, dari postingan Presiden Jokowi ini, antara "Mudik" dan "Pulang Kampung" adalah hal yang sama. Tidak beda.
Seperti Anda yang pulang kampung saat Idul Fitri, saya pun mudik di hari kedua Lebaran. Saya pulang ke Solo untuk...
Dikirim oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 27 Juni 2017
Tolong viralken video ini, buktikan pada dunia kita bangga punya pemimpin cerdas.. πͺπͺπͺ— π΄πΊπΎ π πΈπ³πΎπ³πΎ (@ekowboy2) April 22, 2020
pic.twitter.com/Kaq4SuIN0z