[PORTAL-ISLAM.ID] Adamas Belva Syah Devara, Direktur Utama PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru). Direksi aktif. Kok diangkat. Tentu baunya tidak sedap.
Ruangguru dicoret/mundur sebagai mitra platform pun bukan suatu ‘prestasi’. Batalkan alokasi APBN Rp5,6 triliun untuk pembelian video pelatihan online. Siapa pun mitra platformnya. Itu tuntutannya!
Malam ini kita belajar bisnis saja. Sambil follow the money.
Rp200 miliar sudah keluar. Mendekam di saldo nontunai akun prakerja 200.000 peserta gelombang I. Rp1 juta masing-masing. Hanya bisa dipakai untuk beli video di platform mitra. Jangan bermimpi bisa ditunaikan. Bisa ditarik di ATM. Bahkan untuk beli sebatang sisir di marketplace mitra (Tokopedia, Bukalapak) saja tidak bisa. Harus video. Anda ‘dipinjam’ saja tangannya untuk mencairkan uang.
Oke. Kita cermati permainannya.
Contoh kasus: Ruangguru. Berapa miliar potensi dia take profit? Domain Ruangguru.com didaftarkan pada 20 Desember 2011.
Pendanaan awal—Seed Round—dari East Ventures pada 18 Agustus 2014. Jumlah tidak dipublikasikan. Kedudukan East Venture di Tokyo. Salah satu Managing Partner adalah Willson Cuaca. Pendanaan yang terpublikasi baru pada 11 Mei 2016. US$50 ribu (Rp780-an juta) dari Google Launchpad Accelerator (AS). Nama salah satu direkturnya David McLaughlin.
Selama 2015-2016, Ruangguru gencar promosi dan rekrutmen. Saya lampirkan screenshot staf mereka menawarkan ‘lowongan’ tutor di Grup FB Ahensi dan Ex-Ahensi.
Iklan di Facebook dan media sosial ditembakkan seperti peluru. Mereka branding. Saya tanya kawan IM-ers berapa rata-rata biayanya.
Online Shop kecil saja bisa Rp5 juta/hari. Ada juga yang Rp10-15 juta/hari. Sekelas Ruangguru dia prediksi bisa sampai Rp100 juta/hari. Bayarnya pakai kartu kredit.
Setahun Rp30-an miliar untuk promosi/branding. Itu kunci! Pelapak kecil mana kuat menandingi.
Pendanaan paling baru adalah 26 Desember 2019. US$150 juta (Rp2,3 triliun). Dari General Atlantic dan GGV Capital. Keduanya AS. Nama Managing Director General Atlantic Robbert Vorhoff. Salah satu Managing Partner GGV Jeff Richards.
Belva diangkat November 2019. Mulai terlibat diskusi dengan Manajemen Pelaksana Prakerja, kata berita, Desember 2019.
Perubahan akta terakhir PT Ruang Raya Indonesia adalah 16 Maret 2020. Tertulis modal disetor: Rp649,4 miliar. Perpres 36/2020 tentang Prakerja diteken Presiden Jokowi 26 Februari 2020. MoU dengan Manajemen Pelaksana 20 Maret 2020. Permenko Perekonomian 3/2020 terbit 27 Maret 2020. Kartu Prakerja resmi dilempar. Perppu 21/2020 tentang PSBB COVID-19 ditetapkan 31 Maret 2020.
Saya lihat Ruangguru paling gencar promosi Prakerja di FB dan sebagainya. Bahkan manggung di Bukalapak dan Tokopedia juga. Masuk menu barang tiket/voucher. Harganya sudah didiskon sekarang.
Strategi bundling juga dipakai. Paket Kombo Prakerja Rp1 juta. Sesuai saldo prakerja, ditulisnya. Ada iming-iming donasi Rp100 ribu. Pun, paket langganan gratis 3 bulan. Intinya jualan. Boosting.
Berapa target sales-nya, saya tidak tahu. Tapi bisa diperkirakan: kuasai 50% dari total penerima (5,6 juta orang/Rp5,6 triliun) tampaknya masuk akal. So, target sales: 2,8 juta orang alias Rp2,8 triliun.
Itu bisa disapu bersih (100%). Soalnya DIHARUSKAN oleh Permenko Perekonomian, kalau peserta mau dapat insentif Rp600 ribu.
Berapa KOMISI JASA yang disetujui Manajemen Pelaksana, tepatnya saya tidak tahu. Berapa bagi hasil dengan lembaga pelatihan, tak tahu juga.
Itu semua ada di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). Tak satu pun pejabat mau membukanya ke publik. Area gelap.
Apakah komisi 20%-30% wajar? Rp560 miliar-Rp840 miliar. Kue 70%-80% untuk lembaga pelatihan (jumlahnya 198 per sekarang dan bisa bertambah). Berapa uang ‘pengertiannya’? Remahan rotinya? Kuah kaldunya? Tidak tahu saya. Begitulah.
Dari APBN yang dianggarkan pada BA 999.08. Mengendap di Rekening Dana Prakerja di bank umum yang ditunjuk. Dipindahbukukan ke rekening PT Ruang Raya Indonesia (pengendali sahamnya adalah perusahaan cangkang di Singapura Ruangguru PTE. LTD) lewat saldo virtual peserta Prakerja. Mengalir ke rekening lembaga-lembaga pelatihan. Jauh. Sampai jauh. Jauh sekali.
Tuhan melihat. Salam 5,6 Triliun.
Penulis: Agustinus Edy Kristianto