[PORTAL-ISLAM.ID] Senin (20/4/2020) lalu, Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I atau PT Pelindo I (Persero). Refly Harun yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama, termasuk yang dicopot dari jabatannya.
Selama ini, Refly yang juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara, dikenal kritis terhadap beberapa kebijakan pemerintah. Ditanya kemungkinan pencopotan ini terkait sikap tersebut, Refly tak membenarkan dan tak juga membantah.
“Hahaha... saya sudah mengkritik pemerintah sejak 2017. Tinggal waktunya saja memang pasti dicopot,” katanya kepada kumparan, Senin (20/4/2020).
Saat ini, Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M tetap memberikan pencerahan seputar Hukum dan Pemerintahan melalui chanel Youtube-nya.
Pada tayangan hari Sabtu (25/4/2020), Refly Harun menyampaikan tentang Takut Pada Penguasa.
"Siapapun yang memerintah maka dia menguasa semua resources (sumber daya) di republik ini. Tidak heran kalau semua orang ingin dekat dengan penguasa. Tidak heran kalau semua orang takut pada penguasa. Disitulah integritas kita diuji, apakah kita masih sanggup menyampaikan kebenaran menurut ilmu pengetahuan kita kalau kita anggap pemerintah itu keliru atau salah," kata Refly Harun.
"Saya tidak tahu apakah saya sudah lulus ujian pada tahap itu. Tetapi sebagai makhluk Tuhan saya hanya ingin berusaha jujur bahwa saya berusaha menyampaikan berdasar ilmu yang saya punya," tegas Refly Harun.
Selengkapnya video: