Proyek Ibu Kota Baru Jalan Terus
(Pengelolaan Negara Yang Aneh)
Silakan perhatikan ISI ARTIKEL dari situs berita CNBC berikut ini:
Di Tengah Covid-19, Dana Miliaran Disiapkan Pindah Ibu Kota
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200413184045-4-151625/di-tengah-covid-19-dana-miliaran-disiapkan-pindah-ibu-kota
Intisari Berita:
1] Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tetap menjalankan proses dan rencana pemindahan ibu kota negara.
2] Satuan Kerja Kantor Menteri Negara PPN/Bappenas menawarkan paket-paket pekerjaan ( ada yang lelang dan ada yang penunjukan langsung ), dan Admin Mimin Penulis sudah ngeCek langsung ke Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), mendapati paket-paket yang On Process, sebagai berikut :
a. PENYUSUNAN RENCANA INDUK DAN STRATEGI PENGEMBANGAN IBU KOTA NEGARA (MASTER PLAN IBU KOTA NEGARA (MP IKN)) senilai Rp 85 Miliar.
https://lpse.lkpp.go.id/eproc4/nontender/6740119/pengumumanpl
b. KAJIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN PANGAN UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS UNTUK MASTERPLAN IBU KOTA NEGARA senilai Rp 800 Juta.
https://lpse.lkpp.go.id/eproc4/lelang/6736119/pengumumanlelang
c. PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS UNTUK MASTERPLAN IBU KOTA NEGARA senilai Rp 1,8 Miliar.
https://lpse.lkpp.go.id/eproc4/lelang/6735119/pengumumanlelang
d. KAJIAN REKLAMASI TAMBANG UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS UNTUK MASTERPLAN IBU KOTA NEGARA senilai Rp 300 Juta.
https://lpse.lkpp.go.id/eproc4/lelang/6734119/pengumumanlelang
======
KENAPA ANEH ???
Ya Aneh ... tadinya saya malah mau nulis, Negara ini dikelola dengan cara-cara yang (maaf) menjiji*kan tapi karena rentan diplintir sebagai pelanggaran UU ITE maka redaksinya saya perhalus.
Silakan renung dan pikirkan, di saat Keuangan Negara (APBN) sedang babak belur oleh karena Pandemi Virus Covid-19, hingga Pemerintah Terbitkan Surat Utang Terbesar Sepanjang Sejarah, Ada Tenor 50 Tahun :
Sri Mulyani Buka-Bukaan Surat Utang RI Terbesar & Terlama US$ 4,3 Miliar
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200412143548-4-151318/sri-mulyani-buka-bukaan-surat-utang-ri-terbesar-terlama
Surat Utang Terbesar Sepanjang Sejarah dengan Tenor 50 Tahun, Ini Penjelasan Sri Mulyani
https://economy.okezone.com/read/2020/04/08/20/2195844/surat-utang-terbesar-sepanjang-sejarah-dengan-tenor-50-tahun-ini-penjelasan-sri-mulyani
DI SAAT KEUANGAN NEGARA LAGI SUSAH BAHKAN SAMPAI NAMBAH UTANG US$ 4,3 MILIAR....
LOH KOK BISA-BISANYA PEMERINTAH TERUS MELANJUTKAN PROGRAM "PINDAH IBU KOTA BARU" YANG SAMA SEKALI TIDAK URGENT???!!!
Sekali Lagi, tidak urgent .... tidak mendesak .....
Silakan minta pendapat kepada para pakar yang masih punya integritas, mayoritas pakar pasti akan menyatakan bahwa pemindahan Ibu Kota itu sangat jauh dari keterdesakan di saat perekonomian negara sedang babak belur.
APALAGI ALASAN bahwa pembangunan Ibu Kota jalan terus karena didanai oleh para INVESTOR itu justru semakin konyol, dengan penjelasan berikut:
(A) Investor itu bekerja dengan motif keuntungan, Jadi wajar jika mereka investor tetap antusias. ARTINYA: Dibalik Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara ITU ADA MOTIF BISNIS!
(B) Untuk mendukung para investor tersebut pada poin A, Maka Negara TETAP MENGELUARKAN DANA APBN mulai dari studi-studi awal hingga sarana-parasaran pendukung Ibu Kota baru seperti: Bendungan Air (pengendali banjir) dan akses jalan ke lokasi.
https://money.kompas.com/read/2020/02/20/070700326/pembangunan-tahap-awal-ibu-kota-baru-dimulai-semester-ii-tahun-ini
PADAHAL Ekonom-ekonom senior seperti: Rizal Ramli, Faisal Basri, Bhima Yudhistira, Chatib Basri sudah menyarankan bahwa Rencana Ibu Kota Baru DITUNDA SAJA.
Rizal Ramli Kritik Jokowi Atasi Corona dengan Utang: Pakai Dana Ibu Kota Baru
https://kumparan.com/kumparanbisnis/rizal-ramli-kritik-jokowi-atasi-corona-dengan-utang-pakai-dana-ibu-kota-baru-1t8KjQbQ9uk
Ekonomi Terdampak Corona, Faisal Basri: Tunda Dulu Ibu Kota Baru
https://bisnis.tempo.co/read/1324783/ekonomi-terdampak-corona-faisal-basri-tunda-dulu-ibu-kota-baru
SEMENTARA DI SISI LAIN.... Mereka-mereka yang NGOTOT menyuarakan perpindahan Ibu Kota baru adalah orang yang sama yang NGOTOT PULA agar proyek-proyek penunjang Ibu Kota Negara Jakarta terus dijalankan meski dengan dana utang Trilliunan Rupiah (oleh BUMN) seperti Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kereta MRT dan Kereta LRT.
JADI TERBUKTI BAHWA MEMANG ADA YANG ANEH KHAN ???!
Makanya jadi tidak mengherankan jika Pak Said Didu berani mengatakan bahwa yang ada dalam pikirannya adalah UANG... UANG... DAN UANG....
Ya Allah Ya Rabb, mohon perkenan turunkanlah pertolonganMU untuk Bangsa dan Negara ini ..... aamiiin.
(By Tara Palasara)
[Video - MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG]
