[PORTAL-ISLAM.ID] Peneliti Harvard memprediksi lonjakan virus corona bisa menyebabkan sistem social distancing bisa berlaku sampai 2022.
Para peneliti dari Harvard School of Public Health menuliskan prediksi tersebut dalam jurnal Science. Mereka melakukan simulasi di komputer bagaimana virus dapat menyebar selama lima tahun ke depan.
Hal-hal yang diperhatikan seperti apakah virus itu musiman, berapa lama kekebalannya akan bertahan untuk pasien yang pulih, dan intensitas juga waktu tindakan pengendalian.
Seperti dilaporkan CNN, para peneliti mengatakan bahwa dengan meningkatnya jumlah kasus di seluruh dunia tidak mungkin virus akan menghilang dalam waktu cepat.
Social distancing mungkin tetap diperlukan dari waktu ke waktu untuk mengurangi beban di rumah sakit jika virus tetap ada, kata laporan itu.
"Namun mengingat kapasitas perawatan terbatas saat ini, durasi epidemi SARS-CoV-2 dapat bertahan hingga 2022. Juga membutuhkan langkah-langkah jarak sosial," kata para peneliti.
Para peneliti menemukan bahwa jarak sosial yang ketat sebenarnya bisa memperlambat penyebaran virus.
"Jarak sosial sangat efektif," tulis para peneliti.
Ada kebangkitan penyebaran virus ketika langkah-langkah kontrol dilonggarkan. Namun para peneliti memahami bahwa pembatasan jarak sosial sangat mempengaruhi beban ekonomi.
[Video]