[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah apa anak ABG? Labil amat.
Pemerintah Akhirnya Izinkan Ojol Angkut Penumpang saat PSBB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menetapkan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat (ojek) diperbolehkan untuk mengangkut penumpang selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan syarat tertentu.
Aturan tersebut dimuat dalam Permenhub Nomor 18 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan dalam hal tertentu ojek masih dibolehkan mengangkut penumpang dengan syarat-syarat yang sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Untuk sepeda motor dapat mengangkut penumpang dengan ketentuan harus memenuhi protokol kesehatan," ujar Adita dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (12/4).
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200412082623-92-492715/pemerintah-akhirnya-izinkan-ojol-angkut-penumpang-saat-psbb
SEBELUMNYA...
Menkes Keluarkan Aturan PSBB, Pengemudi Ojol Dilarang Angkut Penumpang
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam dalam rangka percepatan penanggulangan virus corona.
Dalam PSBB ini angkutan umum berbasis aplikasi atau ojek online (Ojol) dilarang untuk mengangkut penumpang. Mereka hanya diperkenankan mengambil orderan barang.
"Layanan ekspedisi barang, termasuk sarana angkutan roda dua berbasis aplikasi dengan batasan hanya untuk mengangkut barang dan tidak untuk penumpang," tulis pedoman yang ditandatangani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
https://merahputih.com/post/read/psbb-berlaku-pengemudi-ojol-dilarang-angkut-penumpang
Ko labil sih pemerintah, PSBB setengah2. Bilang aja ke media klo emang ga sanggup nanggung kebutuhan warganya.
— Ali Ridwan (@Ali_Ridwan11) April 12, 2020
Mereka tidak akan seperti itu, jika mereka paham tentang apa yang harus dilakukan.
— Hans K (@bsurdhk) April 12, 2020
Jadi Bahan tertawaan Internasional
— L 4 DI (@FirMaladi) April 12, 2020