[PORTAL-ISLAM.ID] PURBALINGGA - Sebanyak 3 orang Pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Panti Nugroho dinyatakan sembuh.
Mereka yang beruntung itu masing-masing Agus Haryanto (37) warga Kecamatan Kalimanah, Hartini (15) warga Kecamatan Rembang dan Wariyah (43) yang juga warga Kecamatan Rembang yang sebelumnya dirawat di RS Panti Nugroho.
Dikabarkan, setelah menjalani perawatan serta swab test sebanyak 2 kali hasilnya adalah negatif, sehingga dinyatakam sembuh.
Selanjutnya, pada Kamis (16/4/2020) ke 3 warga tersebut mendapatkan undangan khusus di Pendopo Dipokusumo untuk melaksanakan sarapan bareng dengan Bupati Purbalingga, Dandim 0702/Purbalingga, kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS Panti Nugroho.
"Mereka dirawat sejak 26 Maret 2020 dan kondisinya berangsur membaik serta hasil swab testnya juga negatif," ungkap dr Hanung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
Selanjutnya, dr Jusi Febriyanto Selaku Direktur RS Panti Nugroho mengungkapkan, "selama dalam perawatan pasien sangat kooperatif dan kondisi kesehatannya juga terus membaik, protokol petugas medis dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.
Kegiatan selanjutnya adalah pemotongan gelang identitas yang dilaksanakan oleh Bupati sebagai tanda berakhirnya status PDP ketiga warga tersebut.
Bupati Tiwi dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya bersyukur bahwa tiga dari enam pasien positif Covid-19 di Purbalingga dinyatakan sembuh.
“Semoga tiga pasien yang saat ini masih dirawat juga dinyatakan sembuh,” ungkapnya.
Tiwi juga mengharapkan agar tiga pasien yang sembuh tersebut dapat diterima di lingkungannya. Kepada ketiga pasien yang dinyatakan sembuh diberikan Surat Keterangan Sehat dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Saya mohon ketiga pasien yang sembuh tetap menjaga sosial distance dan menjalankan protokol kesehatan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P., M.Han selaku Wakil Ketua Gugus Tugas penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Purbalingga yang turut hadir menambahkan," taat, patuh disiplin serta peduli adalah langkah-langkah tepat yang dapat dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," terang Dandim.
Salah seorang pasien, Agus Haryanto menyampaikan dirinya berterima kasih kepada petugas medis yang telah memberikan perawatan kepada dirinya dan pasien Covid-19 yang lain.
Selama menjalani masa isolasi, dia mengaku sering menjalankan aktifitas beribadah dan terus membaca Al-Quran.
“Ini menjadi bukti bahwa penyakit Covid 19 bisa disembuhkan,” imbuhnya.
Sumber: Ahadnews