Saya tahu Anies adalah pejabat yg tidak akan marah atau sakit hati kalau dikritik atau diberi masukan.
Jadi bersama ini saya mau memberi masukan pada Pak Anies, dan pejabat lain yg tidak baperan, soal sembako yg dibagikan kepada rakyat.
Begini ya saya lihat sembako yg disumbangkan itu mayoritas produksi milik pabrikan konglomerat yg sering menyakiti petani dan menjadi backing politik. Misalnya utk produk gula (saya gak sebut merek).
Kita kan punya BUMN gula Pak Anies dan pejabat lainnya. Bagaimana kalau dalam rangka membantu menghidupkan pabrik gula BUMN, Pak Anies (Pemda DKI) dan Pemda lain beli gula putih milik BUMN. Gak apa-apa selisih harga sedikit atau packagingnya tidak sebagus gula milik konglomerat itu, tapi kan bisa menghidupakan pabrik gula BUMN.
Kemudian utk beras sekarang petani mulai panen Pak Anies. Bagaimana kalau tdk menggunakan beras impor yg diimpor oleh Taipan besar itu, tapi digunakan beras hasil petani dari daerah, supaya harga gabah petani terangkat.
Kemudian utk produk minyak goreng juga jangan beli merk2 terkenal produksi milik konglomerat, tapi beli dari produsen menengah juga. Banyak merek gak terkenal yg diproduksi pabrikan kelas menengah.
Juga utk telor, belilah langsung juga dari para peternak kecil, agar mereka punya kesempatan utk menjadi besar di saat sulit seperti sekarang, bukan peternak besar berbendera asing.
Intinya bagaimana dana yg digelontorkan pemerintah, baik melalui Depsos atau Pemda utk membeli sembako, juga berdampak bisa menghidupkan BUMN pangan kita, produsen menengah dan kecil, peternak dan petani.
Jangan sampai uang bertriliun-triliun itu hanya muter-muter di kantong konglomerat pemilik pabrikan besar barang2 fast moving. Kalau gini sama dengan pemerintah hanya membesarkan kantong konglomerat di saat sulit.
Saya tau di bagian pengadaan itu akan berdalih membeli dalam jumlah besar ke perusahaan kecil atau BUMN itu repot karena nggak bisa memenuhi kuota, dan yg jelas fee yg diterima tidak akan sebesar kalau kita membeli dari perusahaan besar. Di perusahaan-perusahaan besar milik konglomerat diskon atau bonus yg diberikan jauh di bawah price list dalam pembelian besar, padahal nanti yg dilaporkan mungkin haga yg di price list.
Tapi kalau Pak Anies dan Bos Pejabat Pemda lain ingin juga membantu petani, peternak, usaha menengah-kecil, maka tekankan atau wajibkan ke bagian pengadaan barang utk membeli barang dari mereka, dan kalau itu dilakukan multiplier effect akan terjadi, tentunya ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di saat sulit seperti sekarang.
(By Naniek S Deyang)
