[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengatakan COVID-19 alias Corona tak cocok hidup di cuaca Indonesia. Luhut menyebut Corona tak kuat hidup di cuaca panas.
"Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga humidity tinggi itu untuk COVID-19 ini nggak kuat," ujar Luhut saat melakukan rapat koordinasi yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/4/2020), seperti dilansir detikcom.
Pernyataan LBP ini ditanggapi Prof. @sociotalker, seorang Dosen di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura.
"nama modellingnya Bio Analysis for Corona Transmission.. disingkat BACoT," ujar Prof. @sociotalker di akun twitternya, Kamis (2/4/2020).
"Gak kuat di cuaca indonesia? tp banyak yg terpapar bahkan banyak korban yg meninggal otak dan logika nya kemna?" komen @cakadutbro.
Data "resmi" yang diumumkan pemerintah, sampai dengan Kamis (2/4/2020), jumlah penderita positif covid-19 di Indonesia mencapai 1.790, dimana yang meninggal 170 orang.
— Joel Picard (@sociotalker) April 2, 2020
Hahahaha pic.twitter.com/nr555IKG1Z— Lunch4Paramedic (@TitiRusdi) April 2, 2020