[PORTAL-ISLAM.ID] Ada JUDUL berita yang langsung bikin pembenci FPI dan HRS langsung kegirangan dan tanpa baca ISI nya langsung bully FPI.
Judul berita "Petamburan Jadi Kelurahan Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jakarta"...
Judul berita ini langsung disamber para pembenci FPI.
"Front Pembelas Islam diserang tentara Allah... Ngakak aku. wwkkkwwkkkwwkkk," kicau akun twitter @WikeYanto.
"Markasnya pasukan masuk surga lho," kicau yang lain.
TAPI TERNYATA... PETAMBURAN yang terkena covid-19 itu bukan markaz FPI... tapi justru Asrama Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia!!
Para Haters pun seketika terbungkam, nyilem lagi ke dasar kolam.
BUKAN HANYA ITU... FPI yang dibully dan dicaci TERNYATA justru malah membantu STT Bethel yang terkena covid-19.
Hal ini seperti dituturkan seorang warga Petamburan, Bunda Billa.
Berikut penuturan warga Petamburan, Bunda Billa, atas kiprah FPI:
Warga Petamburan: Ormas Front Pembela Islam Bantu Asrama Gereja Bethel Yang Terkena Covid-19
Sudah lihat berita tentang tragedi asrama Bethel Petamburan yang lagi viral bu-ibu, pak-bapak?
Saya berharapnya berita itu hoaks, tapi sayangnya real. Dan saya sendiri sebagai warga Petamburan yang tinggal 1 RW dengan asrama tersebut. Atau bisa dibilang tetangga RT.
Sekitar 180 mahasiswa yang tinggal di asrama Bethel, kemarin tanggal 16 April melakukan test rapid kedua, dan 34 orang dinyatakan positif.
Menjelang magrib, beberapa mobil patroli datang diikuti 3 bus sekolah yang akan mengangkut 34 orang mahasiswa yang positif, mereka langsung dibawa menuju RS bantuan atau wisma atlet untuk mendapat penanganan lanjutan.
Sisanya, masih dalam penjagaan aparat. Entah menunggu jemputan susulan atau masih melakukan isolasi mandiri.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penolakan dari warga sekitar, sampai saat ini aparat masih berjaga di lokasi dan menutup jalan disekitar TKP.
Jangan tanya kondisinya seperti apa sekarang, jalan ditutup dan gang disekitar asrama dalam penjagaan ketat. Seperti kota mati, tidak ada anak-anak diluar rumah, tidak ada kegiatan apapun. Jika ada yg keluar rumah, siap-siap diinterogasi pak polisi dahulu.
FYI, asrama dan STT Bethel Petamburan ini bersebelahan dengan markas besar FPI ya teman-teman. Sebuah organisasi yang disebut radikal oleh sebagian orang.
Tapi di sini saya melihat, ada beberapa orang yang notabene anggota FPI juga, turut membantu mengamankan proses evakuasi tersebut. Melakukan penjagaan disekitar lokasi, ada juga yang bagi-bagi masker kain untuk masyarakat sekitar. Dan sebelumnya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar tempat mereka.
Inilah Indonesia yang sebenarnya, saling membantu dan bahu-membahu menanggulangi bencana.
Tidak ada si Islam, si Kristen, dan alasan lainnya. Jangan terprovokasi dengan ujaran kebencian yang dilontarkan pihak manapun.
Kita sekarang sama-sama sedang berperang melawan virus. Tetap berdoa untuk kebaikan kita semua, dan terus ikhtiar dengan rajin cuci tangan. Serta menggunakan masker jika harus keluar rumah.
Stay at home, stay healthy, and stay strong.
Bersama, kita bisa!
-- Bunda Billa --
Sumber: https://kliklembaran.blogspot.com/2020/04/warga-petamburan-ormas-front-pembela.html
PDP COVID-19 yg diangkut adalah semua dari GEREJA BETHEL lokasi di PETAMBURAN— πΈπ_πππ70 (@mouza_zild) April 17, 2020
Karena MEDIA-MEDIA DAJJAL sedang memframming PETAMBURAN yg identik dg FPI#FaktaBukanHoaxπ
Pusat penyebaran (klaster) virus Corona Cina di Petamburan... Berasal dari (Sekolah KRISTEN Bethel) pic.twitter.com/4VT1fCIwo3
Petamburan identik dengan FPI. FPI selalu disudutkan sebagai kelompok radikal, intoleran, dan anti Pancasila. Seandainya tuduhan itu benar, STT Bethel sudah rata dengan tanah. Toh Islam adalah agama mayoritas di Negara ini. Sederhana, kan?— MW (@IsoWira) April 18, 2020
Pemimpinnya (Habib Rizieq Syihab) seperti singa Allah SWT, tapi hati dan jiwanya seperti Rosulullah.— Ψ§Ψ¨Ω Ψ³ΩΨ·Ω (@ABYBYO) April 18, 2020
Potret ke toleransian yg benar ga ke blabasan adalah fpi...— Banani (@BundaIbrahim) April 18, 2020
Sekitar markas ada gereja tapi tetep hidup rukun..
Datang ke Gereja, FPI bawa misi kemanusiaan. Tepat dalam menjalankan Toleransi.
— @̶a̶y̶a̶h̶n̶y̶a̶_̶f̶a̶r̶i̶s̶ (@ayahnyafaris_id) April 18, 2020
Bukan datang ke Gereja berpuisi & nyanyi-nyanyi lagu Rohani, bukan jg sok pahlawan jaga Gereja yg situasinya sedang aman. Lalu ujung²nya minta bayaran.
Itu bukan TOLERANSI, tp TOLOLRANSI.