[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Jokowi dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4/2020) malam, menyebut tidak ada negara yang berhasil menyelesaikan penyebaran virus Corona dengan lockdown.
"Coba tunjukkan negara mana yang berhasil melakukan lockdown dan bisa menghentikan masalah? Nggak ada menurut saya," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini terbantah dengan fakta bahwa negara Vietnam suksek lockdown dalam memerangi wabah corona. Di Vietnam angka kematian NOL.
FAKTA keberhasilan VIETNAM melakukan lockdown ini lalu membuat buzzer-buzzer +62 pendukung Jokowi malah membully Vietnam, bahkan dengan menyebarkan kedustaan.
Hal yang bikin malu negara Indonesia di mata warga Vietnam.
"Mereka yang baru datang dari luar negeri, langsung masuk kamp. Puluhan ribu di kamp kamp militer, kampus. Jadi pemuja yang mau pindah ke Vietnam, pasti masuk kamp dulu. Lalu tracingnya sadis banget. Diekspose data pasien ke media dan mereka dianggap kriminal yang harus dijauhi," kata akun Iman Brotoseno @imanbr.
"Saya orang Vietnam yang tinggal di Panama, kembali ke VN (Vietnam) dan tinggal di kamp karantina selama 2 minggu. Saya mendapat makanan gratis, masker, pembersih, alat tes gratis dan perawatan medis di sana. Dokter dan tentara memperlakukan saya seperti putri mereka sendiri.
Penghakiman Anda membuat saya benar-benar tidak bisa berkata-kata," ujar akun @huongacid.
Akibat ulah buzzer-buzzer ini akhirnya banyak warga Indonesia yang meminta maaf kepada orang Vietnam.
I'm a Vietnamese living in Panama, back to VN and stayed in the quarantine camp for 2 weeks. I got free meals, masks, sanitizers, free test kit and medical treatments there. Doctors and soldiers treated me like their own daughter đ
— Thu Hg (@huongacid) April 25, 2020
Your judgement made me totally speechless đ
Yup! I’m Indonesian and my gf is Vietnamese.. I hear a lot of how VN treating people’s from my gf.
— ă”ăăȘăą (@satriarbiumar) April 26, 2020
I don’t know him, but I feel so sorry for his poor judgement. I hope he is clarify his tweet. Shame on you @imanbr
Indeed! My Vietnamese friend, she was my colleague during studying in EU, told me that she just stayed in 2 weeks in comfortable quarantine. So, don't listen the indonesian buzzers. He talked without brain and knowledge đ
— Rakyan đźđ© WFH#StayHome (@MerdekaRakyan) April 26, 2020
Krn turut menggagalkan ucapan paduka đđđ
— Syarif Alkadrie (@SyarifAlkadrie3) April 26, 2020