CERDASLAH KAWAN
Seorang teman membahas tentang beda mudik dan pulang kampung. Saya sama sekali tidak tertarik dengan bahasannya. Bagi saya yang penting esensinya. Bukan bungkus atau covernya.
Mau pulang kampung atau mudik, esensinya sama. Ada pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Dalam proses pergerakan itulah, kemungkinan persinggunggan antar individu terjadi. Akibatnya, penularan virus covid 19 dapat terjadi.
Virus covid 19 tidak mengenal individu yang disinggahinya, apakah sedang mudik atau pulang kampung. Bahkan, dokter yang sedang menyelamatkan pasien, akibat ulah si virus covid 19, tidak luput jadi sasarannya.
Baru-baru ini, sekali lagi saya melihat hal yang bukan esensial, bahkan cenderung bodoh. Peristiwanya, tentang pembagian sembako.
Bagaimana mungkin, seorang yang dibayar begitu mahal oleh Negara, kerjanya hanya membagikan sembako. Jika, diibaratkan sebuah proses produksi. Maka, biaya produksi yang dikeluarkan, tidak sebanding dengan produk (output) dari sang pabrik. Akibatnya, jika hal demikian terus berkepanjangan. Pabrik akan segera gulung tikar.
Mengapa tidak melakukan tindakan cerdas. Jika, hanya urusan bagi-bagi sembako. Buat sebuah system, lalu evaluasi dan awasi system yang dibuat. Maka, lihat hasilnya. Sungguh efektif dan tak disangka-sangka.
Ingat, anda kepala Negara dari sebuah Negara yang sangat besar dan luas. Sebesar apa tenaga dan waktu yang anda punya jika harus melakukannya seorang diri?
Mengapa tidak didelegasikan ke Gubernur, dari Gubernur lalu didelegasikan ke Bupati, dari Bupati ke satuan-satuan tugas dibawahnya. Dalam sehari kerja system ini, akan setara dengan setahun kerja perorangan. Untuk memperoleh hasil yang demikian besar, yang dibutuhkan hanya system dan pengawasan.
Maka, sekali lagi. Keinginan baik saja belum cukup, kerja keras saja belum cukup, waktu yang berlebih saja juga belum cukup. Dibutuhkan kecerdasan, kerja sama semua pihak dan system yang mengikat semua organisasi yang terlibat. Sehingga, menghasilkan produk (output) yang maksimal.
Semoga!!!!
(Penulis: Iskandar Zulkarnain)
CERDASLAH KAWAN. . Seorang teman membahas tentang beda mudik dan pulang kampung. Saya sama sekali tidak terterik dengan...
Dikirim oleh Iskandar Zulkarnain pada Senin, 27 April 2020