[PORTAL-ISLAM.ID] Kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara, Kim Jong Un, disebutkan memburuk.
Bahkan di jejaring media sosial ia dikabarkan telah meninggal dunia.
Informasi mengenai kondisi kesehatan Kim Jong Un berasal dari sebuah media di Korea Selatan, Daily NK, yang kerap menurunkan berita mengenai Korea Utara yang kemudian terbukti tidak faktual.
Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, Teguh Santosa, dalam keterangan di laman Facebook miliknya, mencontohkan salah berita yang diturunkan Daily NK bulan Maret lalu yang mengatakan Kim Jong Un melarikan diri karena kegagalan menangani Covid-19. Juga disebutkan bahwa kota Pyongyang dipenuhi mayat.
“Tidak lama, Kim Jong Un muncul dalam sebuah upacara ground breaking pembangunan rumah sakit di tepi Sungai Taedong,” tulis Teguh.
Teguh mengatakan, dirinya tidak benar-benar mengetahui fakta yang sesungguhnya terjadi mengenai kondisi kesehatan Kim Jong Un.
Namun dari berbagai komunikasi yang dilakukannya dengan pihak Korea Utara baik di Jakarta maupun di Pyongyang, dirinya menyimpulkan kondisi kesehatan Kim Jong Un tidak seperti yang ramai dibicarakan itu.
Sementara itu, website resmi Partai Pekerja Korea, Rodong Sinmun, melaporkan, hari Rabu kemarin 22 April 2020. Kim Jong Un mengirimkan pesan balasan untuk Presiden Republik Arab Suriah, Bashar Al Assad.
Sebelumnya, Bashar Al Assad mengirimkan ucapan selamat untuk peringatan hari lahir ke-108 pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang juga kakek Kim Jong Un.
Dalam pesan balasannya itu, Kim Jong Un mengatakan dirinya percaya hubungan persahabatan dan kerjasama kedua negara akan terus tumbuh semakin kuat. Dia juga menyampaikan harapan agar Presiden Bashar Al Assad selalu dalam keadaan sehat dan sukses dalam menjalankan tugas negara.
Sumber: RMOL