[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat hari Senin (6/4/2020) mengumumkan pemerintah memberikan bantuan tunai sebesar Rp9 juta bagi semua warga berusia di atas 21 tahun untuk menghadapi dampak pandemi corona.
Februari lalu pemerintah Singapura sudah mengumumkan pemberian bantuan tunai sebesar Rp1,6 juta sampai Rp5 juta kepada seluruh penduduk dewasa Singapura. Di bulan Maret ini angka bantuan itu diumumkan berlipat tiga kali antara Rp5 juta hingga Rp14,8 juta dan akan diberikan dari Agustus hingga September.
Dilansir dari laman The Straits Times, Senin (6/4), Heng yang juga menteri keuangan mengumumkan bantuan Rp5 juta itu dimajukan ke bulan April sebagai tambahan bantuan tunai Rp5 juta lagi yang disebut dengan Bantuan Solidaritas.
Menurut Heng, dengan bantuan tunai itu maka pemerintah menggelontorkan dana sebesar USD 1,1 miliar.
Sisa bantuan juga pembayarannya dimajukan ke bulan Juni. Dengan demikian semua penduduk dewasa di Singapura akan menerima sekitar Rp10 juta di bulan April ini dan mereka yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan tambahan akan mendapat Rp5 juta atau Rp10 juta di bulan Juni.
Bantuan sebesar Rp5 juta untuk setiap orang tua itu dibagikan kepada mereka yang punya sedikitnya satu anak berusia 20 tahun ke bawah dan bantuan Rp1,6 juta untuk warga Singapura berusia 50 tahun ke atas tahun ini. Bantuan itu juga akan dimajukan pemberiannya pada Juni. Heng mengatakan bantuan dari pemerintah akan diberikan dalam bentuk tunai supaya menghindari antrean di pusat-pusat pengisian dana bantuan.
Bagi rakyat Singapura yang sudah memiliki rekening bank maka "Bantuan Solidaritas" itu akan otomatis masuk pada 14 April. Sisanya akan menerima dalam bentuk cek dan akan diumumkan lagi kemudian mulai 30 April.
"Saya sangat tergerak karena banyak yang menyampaikan kepada saya, rekan-rekan sesama menteri dan anggota parlemen, yang mengatakan mereka tidak butuh bantuan tunai dan menyarankan baiknya diberikan saja kepada yang membutuhkan. Saya berterima kasih kepada sesama rakyat Singapura atas keprihatinan kalian," kata Heng.
Sumber: TheStraitsTimes, Merdeka