[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi penceramah dalam acara peresmian Masjid Cut Nyak Dien Jakarta pasca direnovasi, Ahad (1/3/2020).
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara ini.
Dalam ceramahnya itu, Ulama asal Pekanbaru Riau ini menyatakan tidak bisa membela Gubernur Anies Baswedan ketika dibully di media sosial.
"Saya mohon maaf Pak Gubernur, saya nggak bisa bela di sosmed, karena saya pun babak belur juga," ucap UAS yang disambut gelak tawa Gubernur Anies dan jamaah yang hadir.
Meski demikian, UAS berpesan agar senantiasa memaafkan segala macam perilaku buruk yang diterima. Sebab, bullyan atau ejekan itu justru agar kita selalu ingat rendahnya kedudukan manusia di hadapan Sang Pencipta.
"Tapi insyaallah kalau kita tidak ada dendam, tidak ada marah, enjoy semua, kritikan itu kita anggap sebagai cara orang untuk menunjukkan bahwa kita rendah di hadapan Allah SWT," ujar UAS.
"Itu kalau tidak dibully orang, tidak diejek orang, lama-lama akan muncul sifat ujub (sombong)," papar UAS.
[Video]
Ustad Abdul Somad di depan @aniesbaswedan :— 🇮🇩MT🔝🆔🇵🇸 (@MT_Reborn) March 7, 2020
Mohon maaf Pak Gubernur,Saya gak bisa membela di sosmed karena Saya babak belur juga.
Hahaha..kocak nih UAS.
UAS:Bully itu cara orang lain mengingatkan kita agar tetap rendah di depan Allah SWT.
Tapi Pembully itu Pengecut!
Hahaha..
😂😂 pic.twitter.com/Qfm4IEZGp7