Kepala Tim siaga COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto. (Arief/detikcom)
[PORTAL-ISLAM.ID] Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyebut tim Posko COVID-19 menerima panggilan telepon sebanyak 2.689 terkait Corona. Dari data yang didapat, kebanyakan penelepon berasal dari luar Jakarta.
"Posko Tanggap COVID-19 sampai hari ini telah melayani panggilan telepon sebanyak 2.689 telepon atau WhatsApp, sehingga cukup tinggi intensitas kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman di posko," ucap Ketua Tim Satgas COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menceritakan pihaknya mendapat telepon dari berbagai wilayah, termasuk luar negeri.
Masyarakat yang ingin memberikan informasi atau merasakan gejala virus Corona bisa menghubungi call center 112, 119, atau 0813-8837-6955.
"Penelepon kami itu ada yang benar-benar warga DKI, sebagian besar luar DKI, bahkan dari luar negeri. Penelepon itu bermacam-macam, pertama, terkait dengan apa yang ditanyakan, mulai dari gejalanya seperti apa yang terkait dengan COVID-nya itu sendiri sampai dengan kalau sakit harus ke mana," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti.
"Jadi berbagai informasi maupun kalau seandainya pernah ketemu atau berpergian ke luar negeri yang terjangkit itu harus seperti apa harus ke mana, Itu kita guidance, kita jawab kita infokan sampai dengan sesuai dengan protap (prosedur tetap)," lanjutnya.
Saat ini, di Jakarta masih terdapat pasien yang dipantau dan diawasi terkait virus Corona. Kemarin, terdapat 120 warga yang dipantau. Kemudian hari ini jumlah warga yang dipantau sebanyak 145. Selain itu, untuk orang dalam pengawasan, sementara kemarin sebanyak 26 orang, saat ini ada 30 orang yang dirawat.
Sumber: detikcom