Catatan Naniek S. Deyang:
Setelah saya menulis di FB minta pendapat kanan-kiri, dan saya juga kebanjiran info lewat WA soal dokter tersebut, akhirnya saya punya kesimpulan:
1. Saya aprisiasi kehebatannya dalam mengangkat brand lokal hingga dia bisa sukses membuatkan jaket buat Presiden, dan Pak Presiden pun bangga memakainya.
2. Anak ini juga jago memainkan peran dan memanfaatkan kesempatan. Di Era Pak Jokowi bersinar terang benderang dia sukses masuk bukan sebagai Influencer saja, tetapai sebagai inner circle keluarga Penguasa.
3. Dengan posisi sebagai influencer dan berada di jantung kekuasaan, tentu makin sangat licin utk mengembangkan perusahaannya. Tak heran bisnisnya pun melejejit sampai Singapura. Dia yg sebenarnya selalu menyebut UKM, tidak juga sejatinya demikian, karena dia memilik 20 outlet bisnis jasa pembersihan dan perbaikan sepatu (jangan salah yg dibersihkan ini utk sepatu yg harganya dari jutaan sampai ratusan juta).
4. Posisi saat Corona menyerang dia dimana? Lagi-lagi dia cerdik memanfaatkan peluang. Dia jadikan dirinya pahlawan. Bersaama influencer lainnya dia seolah menjadi relawan pantang mati, dia mengumpulkan donasi utk membeli APD (Alat Pelindung Diri) dan keliling2 Jakarta mengantar langsung ke RS (saya belum menonton jenis APD yg diperbantukan), memberi makanan paramedis, kemudian meng-up load semua kegiatanya tersebut, karena dia influencer maka aktivitasnya tersebut menjadi viral, dan jadilah dia pahlawan di tengah keresahan orang akan virus Corona. Dia juga laku keras menjadi bintang TV di mana-mana.
5. Ia pun dengan Jumawa dan berbahasa yg luar biasa kasar termasuk menggunakan kata "MATAMU" dalan videonya menolak keras lock down. Dia menganggap Lock Down tdk perlu, bahkan orang yg mengusulkan lock down dianggap goblok dan gak punya otak, karena akan mematikan usaha orang kecil, termasuk usahanya.
6. Jreng ....dua hari lalu tiba2 dia muncul sangat nervous dengan drama stres yg luar biasa! Please Pak Anies Lock Down Jakarta! Tutup Bandara, Tutup KRL dll...pokoknya dia benar -benar terlihat sebagai pejuang WAJIB Lock Down tingkat wahit!
7. Luar biasa! Pengaruh teriakan dokter ini. Pusat pun akhirnya mempertimbangkan untuk memperbolehkan Lock Down Jabodetabek. Dan bila Jakarta nanti di Lock Down itu bukan kehebatan Anies, tapi kehabatan dokter itu yg teriak-teriak Lock Down! Pahaaaaammmmmmmm Son???!
8. Dan setelah selesai tugas, dia kini menyatakan sakit (kemugkinan saking bekerja kerasnya dia ke RS-RS dia sampai terpapar Corona). Kita doakan dia cepat sembuh, spy dia tetap bisa meramaikan dunia.
9. Saya pribadi kalau ketemu cuman pengin NABOK!
10. Utk TV sudahlah berhenti menjadikan penonton tdk jadi cerdas .
(Dari fb Naniek S Deyang)
Namanya juga Influencer.... 😀😀 kang ojek milih milih untuk idolakan influencer.. pic.twitter.com/uk5zal8Wpc— Romitsu Top (@RomitsuT) March 29, 2020
FPI, bukan front pembela islam, tp front perusak islam...— dr tirta (@tirta_hudhi) February 8, 2011
Periksa yg ngaku PDP begini..... ketahuan deh ngibulnya... 🤣🤣🤣 pic.twitter.com/pUHvg5bXNU
— Dr_Taufan (@DrTaufan1) March 29, 2020
Setelah saya menulis di FB minta pendapat kanan -kiri, dan saya juga kebanjiran info lewat WA soal dokter tersebut, ...
Dikirim oleh Naniek S Deyang pada Minggu, 29 Maret 2020