(Mantan PM Kosovo Albin Kurti yang digulingkan)
[PORTAL-ISLAM.ID] PRISTINA - Pemerintah Kosovo akhirnya runtuh setelah pemungutan suara untuk mosi tidak percaya pada Perdana Menteri Albin Kurti. Mayoritas anggota parlemen menyatakan tidak percaya lagi dengan pemerintah.
Pemungutan suara hari Rabu (25/3/2020) diprakarsai oleh mitra koalisinya dengan 82 anggota parlemen yang mendukung pelengseran, 32 menentangnya dan satu abstain dari total 120 anggota parlemen.
"Dengan ini saya mengkonfirmasi bahwa parlemen menyetujui mosi itu," kata ketua parlemen Vjosa Osmani setelah debat yang berlangsung hampir 12 jam.
Pemerintah Kurti rontok dua bulan setelah pemerintah dilantik. Tidak jelas bagaimana kebuntuan politik akan diselesaikan karena pemilu tidak dapat diadakan karena pandemi Corona.
Para dokter telah memperingatkan bahwa tanpa arah yang jelas, penyakit ini dapat semakin luas karena Kosovo tidak punya dana cukup. Negara Balkan itu memiliki setidaknya 70 kasus yang dikonfirmasi dan satu kematian dari COVID-19.
Krisis politik itu telah membuat marah warga yang ingin para pemimpin negara itu fokus pada langkah-langkah memerangi penyebaran virus.
Karena tidak bisa turun di jalan akibat lockdown, warga di ibukota Pristina memukuli panci dan wajan dari balkon mereka untuk melampiaskan rasa frustasi mereka pada pemerintah.
Sumber: DW, dll