[PORTAL-ISLAM.ID] Pandemi Covid-19 akhirnya membuat seluruh masyarakat tersadar betapa bahayanya virus corona ini.
Warga dunia pun sibuk mencari informasi dan membagikan berbagai update yang terjadi di negara masing-masing.
Hal ini juga membuat netizen Indonesia tak mau ketinggalan, begitu juga yang dilakukan Billy Mambrasar, salah satu stafsus milenial Jokowi yang digaji dari uang rakyat sebesar Rp51 juta.
Sayangnya, cuitan yang dituliskan stafsus bergaji besar itu pada Jumat 20 Maret 2020 pukul 21.10 hingga saat berita ini ditulis, hanya di-retweet sebanyak dua kali.
Halo teman teman,— Billy Mambrasar (@kitongbisa) March 20, 2020
Yuk, kita simak pernyataan pers pak @jokowi (jumat, 20 maret 2020) terkait langkah langkah yang diambil pemerintah dalam penanganan covid-19 di indonesia.. pic.twitter.com/WlW3J5gvoQ
Fakta bahwa staf khusus milenial Jokowi yang bergaji sangat besar ini gagal mensosialisasikan hasil kerja presiden ke media sosial tentu sangat menyedihkan.
Jika untuk mensosialisasikan kebijakan presiden kepada publik saja mereka tak mampu, untuk apa mereka digaji sebesar itu?
Seperti diketahui, Billy Mambrasar adalah satu dari 7 stafsus milenial yang diangkat Jokowi pada 21 November 2020.
Dan pendapatan yang diterima jajaran staf khusus Jokowi setiap bulannya bisa mencapai Rp 51 juta, yang di dalamnya sudah termasuk gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan pajak penghasilan (PPh).
Aturan gaji staf khusus Presiden ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 144/2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten, seperti dilansir CNBC.